Alasan Banyak User Menyesal Beli Apple Vision Pro

Sejumlah pengguna awal Apple Vision Pro mengungkapkan rasa kecewa mereka setelah menggunakan perangkat ini. Masalah utama yang mereka keluhkan adalah beratnya perangkat, keterbatasan fungsi, dan sedikitnya aplikasi yang tersedia.

Banyak pengguna mengaku hanya menggunakan Vision Pro beberapa kali saja sejak pembelian. Salah satu alasan utamanya adalah bobot perangkat yang mencapai 600–650 gram, membuat leher cepat pegal dan tidak nyaman digunakan dalam waktu lama. Beberapa bahkan menyebut hanya bisa memakainya sekitar 20–30 menit sebelum harus melepasnya karena rasa tidak nyaman.

Ada juga yang menyebut pengalaman menonton melalui headset ini kurang maksimal, baik karena rasa tidak nyaman maupun karena jumlah aplikasi yang terbatas. Saat mencoba mencari aplikasi baru, mereka juga harus menunggu cukup lama karena proses menyalakan perangkat memerlukan beberapa langkah, termasuk menyambungkan baterai eksternal dan menunggu sistem siap digunakan.

Saat pertama kali diluncurkan, Vision Pro sempat menarik perhatian publik, bahkan ada yang memakainya di tempat umum seperti mal dan restoran. Namun, antusiasme tersebut tidak bertahan lama. Banyak pengguna akhirnya jarang memakainya, bahkan ada yang memutuskan untuk menjualnya kembali meski harus menerima kerugian besar dari harga awal.

Beberapa pengguna yang mencoba memakai Vision Pro di pesawat atau tempat kerja juga mengaku merasa canggung karena menjadi pusat perhatian. Ada yang merasa diabaikan saat berinteraksi dengan orang lain, atau dikomentari karena tampilan perangkat yang dianggap aneh seperti kacamata ski atau penutup mata tidur.

Meski demikian, tidak semua pengguna menyesal. Ada yang tetap menggunakan Vision Pro untuk menonton film 3D, karena pengalaman menontonnya terasa seperti berada langsung di lokasi konser. Namun, keluhan soal berat dan rasa tidak nyaman tetap menjadi tantangan utama.

Sementara itu, Apple dikabarkan sedang mengembangkan versi baru Vision Pro yang kemungkinan hanya membawa peningkatan kecil seperti chip terbaru. Model ini diperkirakan akan dirilis antara akhir 2025 hingga awal 2026, dan masih akan menggunakan sebagian besar komponen dari versi pertama.