Musim kedua dari serial The Last of Us ternyata menghilangkan salah satu momen penting yang cukup mengejutkan di versi game-nya, yakni kematian anjing milik Abby, Alice. Namun keputusan ini bukan tanpa alasan.
Showrunner Craig Mazin mengungkapkan bahwa adegan tersebut memang sengaja dihapus karena dinilai terlalu kejam dan mengganggu jika ditampilkan dalam bentuk live-action. “Karena ini live-action, kekerasannya terasa jauh lebih nyata dan mengganggu. Tidak ada animasi yang membatasi antara penonton dan kejadian itu,” ujarnya dalam wawancara dengan Polygon.
Dalam versi game The Last of Us Part II, Ellie membunuh tiga karakter saat ia masuk ke akuarium untuk mencari Abby, yakni Owen, Mel, dan Alice si anjing. Yang membuat pemain semakin terhantui adalah ketika mereka sadar bahwa Alice sebenarnya adalah anjing kesayangan Abby, yang sempat bermain lempar tangkap dengan pemain saat memainkan bagian cerita dari sisi Abby.
Namun dalam versi serial, Alice sama sekali tidak ditampilkan. Banyak penggemar menilai perubahan ini sebagai keputusan yang tepat, karena jika adegan tersebut dipertahankan, bisa saja membuat karakter Ellie menjadi terlalu dibenci oleh penonton.
Meski beberapa penggemar merasa musim kedua tidak sekaya cerita versi gamenya dan kehilangan beberapa momen penting, perubahan ini dianggap sebagai langkah cerdas untuk menyesuaikan cerita ke format televisi tanpa kehilangan esensi utamanya.