Persaingan prosesor laptop kembali memanas. Setelah bertahun-tahun Apple mendominasi dengan seri chip M1 hingga M4, kini Qualcomm meluncurkan Snapdragon X2 Elite Extreme yang digadang-gadang mampu menyaingi performa Apple. Pertanyaannya, benarkah laptop Windows akhirnya bisa mengejar—bahkan mengalahkan—MacBook dengan Apple M4?
Performa Snapdragon X2 Elite Extreme Berdasarkan Benchmark
Snapdragon X2 Elite Extreme hadir dengan arsitektur terbaru yang berfokus pada efisiensi daya dan performa kinerja multi-core. Dari hasil benchmark awal yang bocor, beberapa poin penting terlihat:
- Single-core: Performa single-core cukup mendekati Apple M4, meskipun Apple masih sedikit lebih unggul dalam kecepatan per inti.
- Multi-core: Snapdragon X2 Elite Extreme justru melampaui M4 dalam pengujian multi-core berkat jumlah core yang lebih banyak dan manajemen beban kerja yang lebih efisien.
- Grafis terintegrasi: GPU bawaan X2 Elite Extreme menunjukkan peningkatan signifikan dibanding generasi sebelumnya, bahkan mampu mendekati performa GPU terintegrasi Apple M4.
- AI dan NPU: Qualcomm menekankan keunggulan di sektor AI, dengan kemampuan inferensi yang lebih cepat untuk aplikasi generatif dan produktivitas.
Secara sederhana, Snapdragon X2 Elite Extreme adalah prosesor yang bukan hanya hemat daya, tetapi juga cukup kuat untuk pekerjaan berat, mulai dari desain grafis, multitasking ekstrem, hingga gaming kasual.
Perbandingan dengan Apple M4, Intel, dan AMD
Mari kita bandingkan Snapdragon X2 Elite Extreme vs Apple M4 dan pesaing lainnya:
- Apple M4: Unggul di efisiensi daya dan performa single-core, membuat MacBook tetap jadi pilihan ideal untuk mereka yang mengutamakan kelancaran dalam software Apple.
- Intel Core Ultra terbaru: Masih menjadi pilihan utama untuk performa gaming dengan GPU eksternal, namun konsumsi dayanya relatif lebih besar dibanding Snapdragon.
- AMD Ryzen seri terbaru: Sangat kuat di performa multi-core, terutama untuk rendering dan gaming, tetapi efisiensi baterai masih sedikit di bawah Snapdragon.
- Snapdragon X2 Elite Extreme: Menjadi “jembatan” antara efisiensi Apple dan fleksibilitas Intel/AMD. Untuk pengguna Windows, ini bisa jadi pilihan terbaik karena menghadirkan kombinasi daya tahan baterai panjang dengan kinerja setara MacBook.
Dampak pada Harga Laptop Windows
Kehadiran Snapdragon X2 Elite Extreme bisa mengubah peta harga laptop Windows. Selama ini, laptop Windows kelas premium yang menyaingi MacBook seringkali mahal namun kalah efisiensi. Dengan X2 Elite Extreme, produsen laptop bisa menghadirkan perangkat tipis, ringan, hemat baterai, tetapi tetap bertenaga.
Prediksinya, kita akan melihat:
- Laptop flagship Windows dengan harga lebih kompetitif dibanding MacBook.
- Kelas menengah yang semakin kuat, memberi konsumen lebih banyak pilihan.
- Tekanan pada Intel dan AMD untuk menurunkan harga atau meningkatkan inovasi.
Snapdragon X2 Elite Extreme bukan sekadar upgrade biasa, melainkan sinyal bahwa laptop Windows siap bersaing serius dengan MacBook. Snapdragon X2 Elite Extreme vs Apple M4 akan menjadi pertarungan seru, terutama bagi konsumen yang menginginkan laptop tipis, hemat daya, namun tetap powerful. Jika tren benchmark ini terbukti konsisten di produk nyata, laptop Windows tahun depan bisa jadi benar-benar mampu mengalahkan MacBook—baik dari sisi performa maupun harga.