Apple Perkenalkan watchOS 26: Fitur AI Lebih Halus dan Personal

Apple resmi merilis versi beta publik dari watchOS 26, sistem operasi terbaru untuk Apple Watch yang akan diluncurkan secara resmi pada musim gugur mendatang. Lewat versi ini, Apple mulai menghadirkan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Apple Intelligence, namun dengan pendekatan yang lebih halus dan tidak mencolok.

Salah satu fitur unggulan yang diperkenalkan adalah Workout Buddy, asisten olahraga virtual yang memanfaatkan AI untuk memberi motivasi dan informasi seputar aktivitas olahraga pengguna. Alih-alih menjadi chatbot atau pelatih digital yang cerewet, Workout Buddy hanya memberi sapaan semangat di awal, update ringan selama latihan (seperti jarak tempuh atau target cincin aktivitas), serta rangkuman di akhir sesi. Suaranya pun diambil dari pelatih Apple Fitness+.

“Fokus kami adalah menambahkan nilai nyata pada pengalaman, bukan sekadar menjejali teknologi,” ujar David Clark, Senior Director Software Engineering untuk watchOS di Apple.

Meskipun terdengar sederhana, pendekatan ini dinilai lebih relevan untuk pengguna jam tangan pintar, yang umumnya ingin tetap fokus saat berolahraga tanpa gangguan suara berlebihan. Workout Buddy juga dirancang untuk menyatu dengan pengalaman pelacakan olahraga yang sudah ada, seperti lari, jalan kaki, hingga latihan interval.

Selain Workout Buddy, Apple juga menyematkan fitur AI lain seperti:

  • Smart Stack yang lebih cerdas, yaitu susunan widget yang muncul berdasarkan konteks pengguna, seperti lokasi, cuaca, hingga aktivitas terbaru.
  • Live Translations dan Smart Actions di aplikasi Pesan, memungkinkan pengguna menerjemahkan secara langsung atau membayar tagihan lewat Apple Cash dengan sekali ketuk.
  • Wrist Flick, gerakan baru untuk menolak notifikasi hanya dengan memutar pergelangan tangan — disebut-sebut sebagai fitur favorit banyak pengguna beta karena praktis dan intuitif.
  • Efek Liquid Glass yang memperindah tampilan layar saat membuka layar sandi.

Dengan pendekatan yang lebih “senyap”, Apple tampaknya tidak ingin AI mengambil alih peran utama di Apple Watch, tetapi justru menjadi pendukung yang menyatu dengan kebutuhan pengguna sehari-hari. Fitur-fitur yang tidak terlalu mencolok inilah yang justru meninggalkan kesan mendalam selama pengujian beta berlangsung.