Modder kembali memberi harapan baru bagi penggemar Grand Theft Auto yang masih setia menunggu kehadiran GTA 6. Sebuah proyek ambisius berjudul Grand Theft Auto: San Andreas – The Nextgen Edition resmi diumumkan dan langsung menarik perhatian komunitas global.
Proyek ini digarap oleh Revolution Team, kelompok modder yang sebelumnya dikenal lewat Grand Theft Auto: Vice City Nextgen Edition. Kali ini, mereka menargetkan sesuatu yang jauh lebih besar: membawa seluruh isi GTA: San Andreas versi PlayStation 2 ke dalam engine RAGE milik Grand Theft Auto V.
Artinya, pemain nantinya dapat menjelajahi kembali Los Santos, San Fierro, dan Las Venturas dengan teknologi yang lebih modern. Seluruh konten klasik, mulai dari misi utama hingga aktivitas sampingan, direncanakan dapat dimainkan sepenuhnya di dalam kerangka GTA V, lengkap dengan peningkatan visual dan sistem gameplay yang lebih mutakhir.
Minat terhadap proyek semacam ini muncul seiring semakin lamanya jeda menuju perilisan GTA 6. Meski sejumlah judul lama Rockstar Games masih tergolong layak dimainkan, usia teknologinya mulai terasa. Kondisi ini mendorong komunitas untuk mencari alternatif selain remaster resmi, khususnya lewat mod yang menawarkan pengalaman klasik dengan sentuhan generasi terbaru.
Namun, Revolution Team memilih untuk bergerak lebih hati-hati kali ini. Mereka menyatakan akan membagikan informasi secara terbatas, sebuah keputusan yang dinilai wajar setelah proyek Vice City mereka sebelumnya sempat menghadapi tekanan hukum dan penghapusan konten di media sosial dari pihak Take-Two Interactive. Pengalaman tersebut bahkan memaksa tim merilis mod sebagai paket mandiri demi menjaga keberlangsungannya.
Meski detail masih minim, janji akan hadirnya sesuatu yang “benar-benar spesial” sudah cukup untuk memicu antusiasme. Pertanyaan besar pun muncul di kalangan penggemar: apakah San Andreas – The Nextgen Edition akan meluncur sebelum GTA 6? Hingga kini belum ada kepastian, tetapi satu hal jelas, tahun 2026 berpotensi menjadi periode yang sangat menarik bagi penggemar seri Grand Theft Auto.
Bagi banyak pemain, kembalinya CJ ke Los Santos dalam balutan teknologi generasi baru bukan sekadar nostalgia, melainkan cara baru menikmati salah satu game paling ikonik sepanjang masa, sambil menunggu bab besar berikutnya dari Rockstar Games.

