Setelah menjalani masa beta singkat, aplikasi pesan terbaru berbasis Bluetooth dari Jack Dorsey, bitchat mesh, kini resmi tersedia di App Store. Aplikasi ini menjadi perbincangan hangat karena tidak menggunakan koneksi internet atau server pusat—hanya mengandalkan koneksi langsung antarperangkat melalui Bluetooth.
bitchat mesh adalah proyek akhir pekan bersifat open-source dari Dorsey, yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri Twitter dan CEO Block Inc. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara peer-to-peer tanpa harus mendaftar akun, tanpa server, dan tanpa pengumpulan data pribadi. Setiap pengguna akan secara otomatis diberikan handle acak (misalnya, @user123), yang kemudian bisa dikustomisasi.
Namun, pada versi iOS saat ini terdapat bug yang menyebabkan aplikasi belum dapat terhubung dengan perangkat Android. Dorsey menyatakan bahwa perbaikan telah diajukan dan sedang menunggu persetujuan dari Apple.
Secara teknis, aplikasi ini menawarkan pendekatan komunikasi yang unik: menggunakan jaringan mesh Bluetooth di mana setiap perangkat dapat menjadi node untuk meneruskan pesan ke perangkat lain. Dengan desain ini, bitchat mesh menawarkan komunikasi yang sepenuhnya lokal, aman, dan tahan terhadap sensor—selama pengguna berada dalam jangkauan Bluetooth.
Teknologi jaringan mesh seperti ini memiliki potensi besar, terutama di wilayah dengan infrastruktur internet terbatas atau dalam kondisi darurat ketika jaringan konvensional terganggu. Kemampuan aplikasi untuk berfungsi tanpa internet membuka kemungkinan baru dalam komunikasi desentralisasi yang mandiri dan tahan gangguan. Jika adopsinya meluas dan masalah kompatibilitas lintas-platform terselesaikan, bitchat mesh bisa menjadi pelopor transformasi dalam ekosistem pesan instan yang selama ini bergantung pada server pusat dan konektivitas internet.
Meski konsep pesan berbasis peer-to-peer bukanlah hal baru, keterlibatan nama besar seperti Jack Dorsey dan pendekatan teknologi yang sepenuhnya offline menjadikan bitchat mesh layak diperhatikan. Terlebih lagi, dengan rilis kode sumber di Github, pengembang di seluruh dunia dapat ikut mengembangkan dan menyempurnakan sistemnya.