Kabar gembira bagi para pelatih Pokémon! Pokémon Legends: Z-A membawa sederet Mega Evolution baru yang siap mengguncang dunia Pokémon GO. Beberapa Mega ini bahkan sudah bocor akan hadir lewat DLC, dan komunitas pun semakin antusias menantikan debut mereka di game mobile populer tersebut. Namun, pertanyaannya: seberapa kuat Mega-Mega baru ini di medan pertarungan Pokémon GO? Berikut analisis spekulatif yang bisa memberi gambaran posisi mereka di meta saat ini.
Mega Dragonite: Sayap Besar, Tapi Tak Mengguncang
Meski penampilannya gagah, Mega Dragonite ternyata tampil mengecewakan. Setelah terkena pengurangan 9% pada statistiknya, serangannya bahkan lebih lemah dari Salamence biasa. Ia memang tangguh di pertahanan, tapi masih kalah bersinar dibanding Mega Garchomp dan Mega Salamence. Dalam dunia Pokémon GO, Dragonite versi Mega ini lebih cocok untuk koleksi ketimbang dominasi.
Mega Greninja: Raja Baru Tipe Air
Bagi penggemar Greninja, kabar ini menggembirakan. Mega Greninja diprediksi menjadi salah satu Mega Evolution terbaik bertipe Air. Dengan jurus Hydro Cannon, ia bahkan bisa menyaingi Mega Swampert dan Kyogre. Untuk tipe Gelap, Mega Greninja tetap solid meski belum bisa menyalip Mega Absol dan Mega Tyranitar. Ia juga lebih hemat untuk diperkuat dibanding Pokémon Legendaris, menjadikannya pilihan menarik bagi pemain aktif Raid.
Mega Delphox: Cantik Tapi Tak Tangguh
Delphox seharusnya menjadi pesaing kuat Mega Blaziken dan Charizard Y di tipe Api, tapi pengurangan statistik membuatnya merosot. Jurus Blast Burn tetap membuatnya layak digunakan, namun ia masih kalah pamor di antara Mega Fire favorit. Sebagai tipe Psikis, ia juga tertinggal jauh dari Mega Mewtwo dan Alakazam. Kesimpulannya: menarik, tapi tidak spesial.
Mega Chesnaught: Gagah Tapi Lemah
Sayangnya, Mega Chesnaught menjadi salah satu yang paling lemah. Baik sebagai tipe Rumput maupun Petarung, performanya tertinggal dari Mega Venusaur dan Machamp. Pokémon ini lebih cocok untuk kolektor ketimbang pemain kompetitif.
Mega Feraligatr: Buaya Gagal Dominasi
Dengan elemen Air dan Naga, Mega Feraligatr punya potensi besar. Namun dalam praktiknya, ia masih kalah dari Mega Swampert dan Mega Greninja. Jika mendapat jurus Dragon Tail dan Breaking Swipe, posisinya bisa membaik, tapi belum cukup untuk masuk jajaran elite.
Mega Meganium: Kebangkitan Sang Rumput
Inilah kejutan terbesar. Mega Meganium ternyata mampu menyalip Mega Venusaur dan mendekati kekuatan Mega Sceptile. Dengan jurus Frenzy Plant, ia bisa menjadi penyerang tipe Rumput terbaik dan lebih tahan lama dalam pertarungan Raid. Bagi pemain yang mengandalkan serangan Rumput, Mega Meganium adalah bintang baru yang wajib dimiliki.
Mega Emboar: Kuat di Tampilan, Lemah di Aksi
Meski desainnya menawan, Mega Emboar tertinggal jauh dari Blaziken dan Charizard Y. Pertahanannya yang lemah membuatnya kalah di semua sisi, baik tipe Api maupun Petarung. Pokémon ini mungkin terlihat keren, tapi tidak cukup kuat untuk kompetisi.
Mega Chandelure: Dua Peran, Satu Api Semangat
Mega Chandelure menjadi Mega Evolution yang fleksibel karena bisa berperan ganda sebagai tipe Api dan Hantu. Meski kalah dari Mega Gengar dan Mega Blaziken, ia tetap jadi pilihan bagus untuk pemain yang ingin satu Pokémon dengan dua fungsi efektif di Raid.
Mega Excadrill: Galian Kuat di Meta
Walau tampilannya lucu, Mega Excadrill termasuk Mega yang solid. Di tipe Tanah, ia hanya kalah dari Primal Groudon dan Mega Garchomp. Tambahan resistensi dari subtipe Baja membuatnya tangguh di banyak pertarungan. Singkatnya, Mega ini layak untuk dikoleksi dan digunakan.
Mega Hawlucha: Luchador Terbaik di Arena
Mega Hawlucha diprediksi menjadi salah satu Mega Evolution terbaik. Dengan ATK tinggi dan jurus Flying Press, ia bisa menjadi petarung top di bawah Mega Lucario. Ia juga punya potensi besar di tipe Terbang, menjadikannya Mega yang benar-benar komplet.
Mega Clefable: Manis Tapi Mematikan
Mega Clefable tampil sebagai peri tangguh. Dengan kombinasi tipe Fairy dan Flying, ia bisa menandingi Togekiss dan bahkan mengungguli beberapa Pokémon populer seperti Hatterene dan Gardevoir biasa. Ia bukan yang terkuat di kelasnya, tapi cukup berguna di banyak Raid.
Mega Froslass: Bintang Baru Tipe Es
Mega Froslass adalah penyegar di meta Ice. Dengan ATK 284 dan jurus Powder Snow serta Avalanche, ia menyalip banyak Pokémon Es lain, termasuk Galarian Darmanitan dan Baxcalibur. Ini menjadikannya pembunuh Naga yang sangat efektif, terutama melawan Dragon dengan kelemahan ganda terhadap Es.
Mega Zygarde: Penguasa Baru Pokémon GO
Mega Zygarde disebut sebagai yang terkuat dari semua Mega baru. Bahkan setelah penurunan statistik, serangannya tetap lebih tinggi dari Mega Rayquaza dan Primal Groudon. Dengan jurus khas seperti Thousand Arrows dan Core Enforcer, Mega Zygarde berpotensi menjadi Pokémon terkuat di Pokémon GO. Para pelatih jelas harus bersiap menyambut raksasa ini.
Dengan deretan Mega Evolution baru ini, Pokémon Legends: Z-A bukan hanya memperluas dunia Pokémon di konsol, tapi juga membuka peluang baru di Pokémon GO. Beberapa Mega seperti Greninja, Meganium, dan Zygarde berpotensi mengubah peta kekuatan, sementara yang lain menjadi tambahan menarik untuk kolektor sejati. Bagi para pelatih, inilah saatnya mempersiapkan tim terbaik, karena masa depan pertarungan di Pokémon GO akan semakin “Mega”.

