Setelah lama dinantikan, film live-action Street Fighter akhirnya mendapat kepastian. Adaptasi dari gim legendaris besutan Capcom ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026. Kabar ini sekaligus menandai dimulainya kerja sama distribusi global antara Legendary Entertainment dan Paramount Pictures.
Film ini akan membawa penonton kembali ke tahun 1993, era kejayaan Street Fighter II di mesin arcade. Ceritanya berfokus pada Ryu (Andrew Koji) dan Ken Masters (Noah Centineo) yang dipertemukan kembali oleh Chun-Li (Callina Liang) untuk mengikuti World Warrior Tournament. Namun, di balik turnamen brutal tersebut tersembunyi konspirasi berbahaya yang memaksa para petarung menghadapi masa lalu dan sisi gelap diri mereka.
Deretan nama besar ikut meramaikan film ini. Jason Momoa akan bertransformasi sebagai Blanka, rapper 50 Cent memerankan Balrog, pegulat WWE Roman Reigns tampil sebagai Akuma, sementara David Dastmalchian dipercaya membawakan sosok M. Bison. Tak ketinggalan Cody Rhodes sebagai Guile, Orville Peck sebagai Vega, Vidyut Jammwal sebagai Dhalsim, dan Olivier Richters sebagai Zangief.
Kolaborasi antara Paramount dan Legendary diyakini menjadi langkah strategis. Legendary selama ini dikenal sukses melahirkan film berskala global seperti Dune dan Monsterverse. Mengawali kerja sama baru dengan judul sepopuler Street Fighter terasa sangat tepat, terlebih mengingat besarnya basis penggemar gim ini di seluruh dunia.
Jujur saja, ekspektasi publik tentu sangat tinggi. Adaptasi gim ke layar lebar kerap menuai kritik karena sulit menyeimbangkan fan service dengan kualitas cerita. Namun dengan nama-nama besar di balik layar serta jajaran aktor yang tak main-main, film ini berpotensi menjadi salah satu proyek adaptasi paling ambisius dalam sejarah Hollywood. Jika berhasil, Street Fighter bisa membuka jalan bagi lahirnya waralaba baru yang tidak hanya memikat gamer lama, tetapi juga penonton generasi baru.
Film ini akan diproduksi untuk format layar lebar termasuk Imax, sebuah tanda bahwa Paramount dan Legendary ingin menghadirkan pengalaman sinematik yang megah. Melihat momentum kerja sama besar ini, publik tampaknya akan menunggu dengan penuh antusias hingga musim gugur 2026.