Google tampaknya semakin dekat untuk menghadirkan fitur yang telah lama dinantikan pengguna Android Auto, yakni kemampuan melakukan cast audio dan video langsung dari ponsel ke layar mobil. Indikasi ini muncul dari temuan kode terbaru pada Android Auto versi 15.9, yang mengisyaratkan integrasi Google Cast ke dalam sistem tersebut.
Sejumlah string kode yang ditemukan di dalam framework Media Router Android Auto memperlihatkan referensi langsung ke fitur Cast. Temuan ini menguatkan dugaan bahwa Google sedang mengembangkan dukungan casting untuk pengalaman Android Auto di dalam mobil. Meski sebagian kode tersebut masih bersifat umum dan belum mengonfirmasi implementasi final, keberadaannya di Android Auto dinilai bukan tanpa tujuan.
Langkah ini juga dinilai masuk akal mengingat Android Automotive, sistem operasi Google yang berjalan secara native di kendaraan, sudah lebih dulu mendukung Google Cast. Jika fitur serupa benar-benar dibawa ke Android Auto, pengguna akan memiliki fleksibilitas lebih besar untuk menikmati konten multimedia langsung dari ponsel mereka saat terhubung ke sistem mobil.
Perlu diketahui, Android Auto dan Android Automotive memiliki pendekatan yang berbeda. Android Auto mengandalkan ponsel sebagai sumber utama untuk memproyeksikan tampilan dan aplikasi ke layar mobil, sementara Android Automotive berjalan langsung di kendaraan tanpa ketergantungan pada ponsel. Integrasi Google Cast di Android Auto akan menjadi peningkatan signifikan bagi ekosistem berbasis ponsel tersebut.
Selain bocoran soal fitur Cast, versi terbaru Android Auto juga menunjukkan tanda-tanda adopsi bahasa desain Material 3 Expressive. Tampilan pemutar media dilaporkan mulai mengalami penyegaran, termasuk desain progress bar baru dan gaya tombol yang diperbarui. Meski belum diaktifkan secara default, perubahan ini dapat diakses melalui pengaturan tertentu dan menandakan arah desain Android Auto ke depan.
Google sendiri sebelumnya telah memberi sinyal terkait dukungan pemutaran video di Android Auto. Kehadiran kode Cast dan pembaruan desain ini memperkuat dugaan bahwa Google sedang menyiapkan sejumlah fitur besar sebelum dirilis secara resmi ke publik.
Untuk saat ini, seluruh fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara luas bagi pengguna. Namun, jika pengujian berjalan lancar, pembaruan ini berpotensi membawa pengalaman hiburan di dalam mobil ke level yang lebih modern dan terintegrasi dengan ekosistem Android.

