Game di SteamOS Lebih Cepat Dibanding Windows 11, Ini Temuan Terbaru

Ars Technica baru saja mengungkap hasil tes yang cukup mengejutkan: game modern ternyata bisa berjalan lebih lancar di SteamOS dibanding Windows 11, khususnya di perangkat gaming portable Lenovo Legion Go S.

Dulu SteamOS Diremehkan, Sekarang Beda Cerita

Sekitar 10 tahun lalu, versi awal SteamOS yang dipakai di Steam Machines sempat dianggap jauh di bawah Windows dalam urusan performa game. Tapi kini, lewat SteamOS 3.7 yang baru, justru banyak game yang lebih ngebut dibanding saat dijalankan di Windows 11, khususnya di perangkat seperti Legion Go S.

Legion Go S sendiri adalah konsol gaming portable yang dirancang bisa pakai dua OS, Windows 11 (rilis Januari 2025) atau SteamOS (rilis Mei 2025, khusus untuk perangkat non-Valve berbasis AMD).

Hasil Uji Coba: Frame Rate SteamOS Lebih Tinggi

Ars Technica mengetes lima game 3D kelas berat terbaru di Legion Go S, baik dengan SteamOS maupun Windows 11. Hasilnya? Di sebagian besar game, frame rate di SteamOS lebih baik. Bahkan, untuk game seperti Returnal dengan setting High di resolusi 1920×1200, SteamOS bisa kasih rata-rata 33 FPS, sedangkan Windows cuma 18 FPS pakai driver resmi Lenovo.

Sementara itu, di game Borderlands 3, performa dua OS ini nyaris setara, dengan Windows sedikit lebih unggul.

Masalah Driver di Windows 11

Salah satu kendala di Windows 11 adalah driver bawaan dari Lenovo yang terakhir update Januari lalu. Tes Doom: The Dark Ages pun gagal dijalankan karena driver dianggap usang. Tim akhirnya pakai driver “tidak resmi” dari Asus (untuk ROG Ally) yang dirilis Mei lalu. Dengan driver ini, performa Windows 11 memang meningkat, tapi tetap belum bisa sepenuhnya mengimbangi SteamOS. Di beberapa game, gap performa masih 8% hingga 36% lebih rendah dibanding SteamOS.

Kenapa SteamOS Bisa Lebih Kencang?

Meski SteamOS harus pakai lapisan translasi Proton untuk ngejalanin game Windows, Valve selama bertahun-tahun konsisten ngembangin Proton dan driver grafis Mesa di Linux, hasilnya mulai terasa. Ditambah, SteamOS punya sistem operasi yang lebih “bersih” dari proses latar belakang, beda dengan Windows yang bawa banyak fitur tambahan.

Microsoft sendiri sadar soal ini, makanya mereka lagi siapin fitur “Xbox Experience for Handheld” buat meminimalisir beban sistem biar game bisa jalan lebih mulus.

Tapi SteamOS Belum Sempurna

Meski performa oke, SteamOS masih punya kekurangan, seperti:

  • Nggak semua game kompatibel.
  • Beberapa game perlu trik khusus biar bisa jalan.
  • Belum support penuh untuk banyak hardware PC, seperti CPU Intel, GPU Nvidia, atau AMD seri terbaru.

Tapi tetap aja, performa yang makin mantap ini jadi nilai jual SteamOS, apalagi Legion Go S versi SteamOS harganya lebih murah, cuma $599, alias $130 lebih hemat dibanding versi Windows. Versi Legion Go S dengan chipset Z1 Extreme juga tetap lebih murah $70 kalau pakai SteamOS.

Kalau dulu SteamOS sempat jadi beban buat Steam Machines, sekarang justru mulai kelihatan keunggulannya. Tinggal nunggu, kapan Valve kasih gebrakan, misal game eksklusif atau bonus menarik, biar makin banyak gamer beralih ke SteamOS.