Samsung kembali menunjukkan keseriusannya mengembangkan asisten virtual Bixby. Lewat pembaruan One UI 8.5, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini mulai mengintegrasikan Perplexity AI ke dalam Bixby, sebuah langkah yang berpotensi mengubah peta persaingan asisten digital di perangkat Galaxy.
Integrasi ini pertama kali terendus melalui versi beta One UI 8.5. Sejumlah pengguna melaporkan bahwa Bixby kini mampu menangani perintah kompleks yang membutuhkan pencarian web, dengan hasil yang lebih kaya dan kontekstual. Dalam tampilan terbarunya, Bixby hadir sebagai kartu interaktif bergaya One UI 8.5 dengan efek blur transparan, selaras dengan desain aplikasi Samsung lainnya.
Menariknya, setiap jawaban yang dihasilkan dari pencarian lanjutan secara jelas mengaitkan Perplexity sebagai sumber informasi. Hal ini menunjukkan bahwa Perplexity berperan langsung sebagai “otak pencarian” di balik kemampuan baru Bixby, memungkinkan asisten ini menyajikan respons real-time yang lebih relevan dan mendalam.
Langkah Samsung ini dinilai signifikan, mengingat sebelumnya Gemini menjadi asisten default di ponsel Galaxy dengan dukungan integrasi lintas aplikasi Samsung. Namun, Bixby memiliki keunggulan tersendiri sebagai solusi in-house, dengan akses lebih dalam ke sistem One UI. Dengan dukungan Perplexity AI, Bixby kini tidak hanya mengandalkan perintah dasar, tetapi juga mampu memberikan rekomendasi dan analisis berbasis pencarian cerdas.
Saat ini, adopsi Perplexity AI di Bixby terbatas pada versi aplikasi 4.0.50.4 dan hanya tersedia untuk perangkat tertentu yang menjalankan One UI 8.5 beta, seperti Galaxy S25 series. Ketersediaannya pun masih dibatasi wilayah, dengan Eropa menjadi salah satu area uji coba awal. Samsung juga membatasi instalasi APK agar fitur ini tidak digunakan di perangkat non-resmi.
Meski masih dalam tahap pengujian, kehadiran Perplexity AI disebut sebagai peningkatan besar yang telah lama dinantikan penggemar Bixby. Samsung diperkirakan akan menampilkan versi final Bixby dengan Perplexity AI secara resmi pada ajang Galaxy Unpacked mendatang, bersamaan dengan peluncuran Galaxy S26. Setelah itu, pembaruan ini diproyeksikan akan menyusul ke perangkat Galaxy yang lebih lama melalui update One UI 8.5.
Dengan integrasi ini, Samsung tampaknya ingin memastikan bahwa Bixby tetap relevan di tengah dominasi asisten berbasis AI lain seperti Gemini dan Siri. Jika dirilis secara luas, Bixby versi baru berpotensi menjadi asisten yang lebih cerdas, visualnya lebih modern, dan kemampuannya jauh melampaui generasi sebelumnya.

