Setelah hampir satu dekade tanpa inovasi besar, Google akhirnya meluncurkan Gemini for Home, asisten suara baru yang digadang-gadang menjadi masa depan ekosistem rumah pintar mereka. Versi awalnya mulai tersedia dalam program early access hari ini di Amerika Serikat, khusus bagi pengguna yang sudah mendaftar melalui aplikasi Google Home.
Era Baru Asisten Suara Berbasis AI
Gemini for Home menggunakan model bahasa besar (large language model) buatan Google yang disebut Gemini. Teknologi ini diharapkan menghadirkan pengalaman percakapan yang lebih alami dan cerdas dibanding Google Assistant sebelumnya. Tidak hanya sekadar menyalakan lampu atau memutar musik, Gemini diklaim mampu memahami konteks, menjawab pertanyaan yang lebih kompleks, hingga membantu mengatur jadwal harian pengguna.
Google menyebut Gemini sebagai “peningkatan besar kecerdasan buatan” dan “awal dari era baru Google Home.” Asisten ini bisa diajak berbicara dua arah tanpa perlu terus mengulang perintah. Dalam mode Gemini Live, pengguna bahkan bisa berdialog secara bebas tanpa harus memulai setiap kalimat dengan “Hey Google.”
Fitur Lebih Pintar untuk Rumah Modern
Gemini mampu menangani perintah rumit seperti “Matikan semua lampu kecuali di ruang kerja” atau “Saya mau masak, nyalakan lampu dekat kompor.” Bagi pelanggan berbayar, fitur premiumnya mencakup bantuan otomatisasi dan notifikasi kamera pintar berbasis AI. Layanan Standard Plan dibanderol 10 dolar AS per bulan, sementara Advanced Plan mencapai 20 dolar AS.
Selain itu, Gemini dapat membantu urusan harian seperti menambahkan jadwal ke kalender, membuat daftar belanja, hingga memberikan rekomendasi lagu atau podcast hanya berdasarkan lirik atau topik tertentu. Bagi pengguna Google Home Premium Advanced, Gemini bisa menelusuri rekaman kamera dan menjawab pertanyaan seperti “Apakah ada paket yang dikirim hari ini?”
Masih Terbatas untuk Pengguna AS
Peluncuran awal Gemini hanya berlaku bagi pengguna perangkat Nest dan Google Home di Amerika Serikat dengan bahasa Inggris. Google berencana memperluas dukungan bahasa dan wilayah pada awal 2026. Untuk saat ini, perangkat yang kompatibel mencakup Google Home, Nest Hub, Nest Mini, dan Nest Audio.
Untuk bergabung, pengguna cukup membuka aplikasi Google Home versi terbaru, mengetuk foto profil, masuk ke pengaturan, lalu memilih opsi Early Access. Setelah aktif, pengguna akan mendapat notifikasi dan bisa mulai mencoba kemampuan baru Gemini di perangkatnya.
Tantangan Besar bagi Google
Meski banyak janji yang terdengar mengesankan, masih ada keraguan apakah Google benar-benar bisa memenuhi ekspektasi pengguna. Asisten suara lama, Google Assistant, sebelumnya sering dikritik karena kinerjanya menurun dan masalah teknis pada aplikasi Google Home. Kini, dengan Gemini, Google mencoba membuktikan bahwa mereka masih bisa memimpin pasar rumah pintar.
Peluncuran ini menjadi momen penting bagi Google untuk mengembalikan kepercayaan pengguna setelah bertahun-tahun stagnan di segmen smart home. Jika semua berjalan sesuai janji, Gemini bisa menjadi titik balik besar dalam cara kita berinteraksi dengan rumah pintar di masa depan.

