Google Pixel 10 Pro Siap Ubah Dunia Smartphone, Apple Tertinggal di Belakang

Google bersiap meluncurkan seri terbaru Pixel 10, Pixel 10 Pro, hingga Pixel 10 Pro XL pada pekan ini. Kehadiran perangkat ini diprediksi akan menjadi momen penting bagi dunia smartphone, bukan hanya karena pembaruan fitur hardware dan software, tetapi juga karena fokus besar Google pada kecerdasan buatan (AI).

Hanya dua hari menjelang acara “Made By Google”, perusahaan sudah memanaskan suasana dengan merilis gambar resmi dan video teaser. Salah satu pertanyaan yang diajukan dalam kampanye promosi berbunyi “Bagaimana jika ponselmu bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan ponsel lain?” yang secara jelas menyindir Apple. Google juga menampilkan fitur baru kamera dengan mode makro, serta software edit foto berbasis AI yang bisa secara otomatis menambahkan fotografer ke dalam foto grup.

Acara peluncuran Pixel 10 ini semakin meriah karena menghadirkan bintang tamu seperti Jimmy Fallon, Stephen Curry, Lando Norris, dan Jonas Brothers. Google benar-benar menekankan bahwa Pixel berbeda dari pesaingnya, khususnya dengan menghadirkan ponsel lipat dan ekosistem Android yang semakin inovatif.

Chipset Tensor G5 Jadi Senjata Baru

Pixel 10 Pro akan menjadi generasi pertama yang menggunakan chipset Tensor G5 buatan TSMC. Sebelumnya, Google menggandeng Samsung dalam produksi chip Tensor. Perubahan ini diharapkan mampu menghadirkan performa lebih kencang, efisiensi lebih baik, serta mengurangi panas berlebih yang sering dikeluhkan pengguna seri sebelumnya.

Tensor sendiri menjadi kunci keunggulan Pixel karena dirancang khusus untuk memaksimalkan AI dan machine learning. Sejak Pixel 8 yang dijuluki “AI-Smartphone pertama”, Google semakin gencar membawa teknologi AI langsung ke genggaman pengguna.

AI Jadi Nilai Jual Utama

Dalam acara Google I/O 2025, perusahaan sudah memamerkan model AI ringan Gemma 3n yang dirancang berjalan langsung di smartphone. Teknologi ini akan terintegrasi dengan Pixel 10 dan Android 16, sehingga pengguna bisa menikmati berbagai pengalaman AI tanpa harus selalu mengandalkan cloud.

Selain itu, Google juga memperkuat layanan berbasis cloud melalui paket berlangganan Google AI Pro dan Google AI Ultra. Pada seri sebelumnya, pembeli Pixel 9 Pro mendapat bonus gratis 12 bulan Google AI Pro. Banyak pihak memprediksi promo ini akan kembali hadir di Pixel 10 untuk memperluas adopsi layanan AI.

Kesempatan Besar Mengalahkan iPhone 17

Pixel 10 Pro hadir di saat Apple masih tertatih memperkenalkan fitur AI di iPhone 16. Banyak janji yang belum ditepati Apple sejak 2024, sehingga publik menaruh harapan pada iPhone 17 yang baru akan meluncur bulan depan. Namun, dengan adanya kenaikan harga sekitar 50 dolar, posisi Apple dianggap semakin sulit.

Jika Pixel 10 berhasil menarik hati konsumen, Google bisa berada di titik terdekat sepanjang sejarah untuk menyalip dominasi Apple di pasar smartphone. Dengan kombinasi chipset Tensor G5 dari TSMC, integrasi AI yang semakin matang, serta momentum kelemahan Apple, Pixel 10 Pro berpotensi menjadi penentu arah industri smartphone tahun 2025. Google bukan hanya ingin bersaing, tetapi juga memimpin dalam mendefinisikan era baru ponsel pintar berbasis kecerdasan buatan.