Habiskan Rp. 50 Juta Rakit PC Demi Game Rp. 300 Ribu, Tanpa Penyesalan

Membangun PC gaming memang menyenangkan, tapi juga bisa sangat menguras dompet. Seorang gamer menceritakan pengalamannya membangun PC seharga $3.000 (sekitar Rp.50 juta), namun akhirnya malah lebih sering memainkan Spelunky 2, sebuah game sederhana seharga $20 (sekitar Rp.300 ribu).

Awalnya, gamer ini berencana membangun PC dengan budget $2.000. Namun, karena dorongan FOMO (fear of missing out), ia tergoda untuk terus menambah komponen-komponen yang lebih canggih hingga akhirnya menghabiskan $3.000. Ia mengaku, saat itu ingin mendapatkan performa terbaik, bahkan jika harus melewati batas anggaran.

Meski PC-nya sangat kuat, kenyataannya gamer ini lebih banyak menghabiskan waktu bermain game sederhana seperti Spelunky 2, ketimbang game AAA seperti Cyberpunk 2077 atau Marvel’s Spider-Man Remastered. Bahkan, ia mencatat telah menghabiskan lebih dari 600 jam bermain Spelunky 2, sedangkan game-game mahal lainnya justru terbengkalai di perpustakaan Steam-nya.

Spelunky 2 sendiri adalah game platformer roguelike yang sederhana namun adiktif. Setiap kali karakter mati, pemain harus mengulang dari awal. Game ini menuntut keterampilan dan kesabaran, dan itulah yang membuat gamer ini terus kembali bermain.

Walaupun pada akhirnya merasa bahwa ia bisa saja membangun PC lebih murah, gamer ini tidak menyesal. Ia menikmati bermain semua game di pengaturan grafis maksimal dan merasa puas memiliki PC yang mumpuni untuk tahun-tahun ke depan.

Pesannya untuk para gamer yang ingin membangun PC: pikirkan baik-baik kebutuhanmu sebelum terbawa FOMO. Kadang, performa super tinggi tak benar-benar diperlukan untuk menikmati game yang kamu suka.