Valve kembali jadi bahan pembicaraan setelah memperkenalkan Steam Machine, sebuah PC gaming kecil yang dirancang untuk ruang tamu. Spesifikasi, desain, dan performanya sudah mulai dibahas luas, tapi satu hal yang belum jelas sampai sekarang: berapa harga resmi perangkat ini dan kapan rilisnya.
Berdasarkan analisa fitur, strategi harga Valve sebelumnya, serta tren pasar perangkat gaming, perkiraan harga Steam Machine berada di kisaran 400–600 USD (sekitar Rp6,6 juta–Rp9,9 juta, kurs Rp16.500). Versi penyimpanan terbesar diperkirakan bisa melebihi angka tersebut.
Beberapa prediksi mendetil menyebut rata-rata harga estimasi berada di sekitar 525 USD atau kira-kira Rp8,6 juta untuk model standar 512 GB.
Valve diprediksi sengaja menggunakan hardware generasi sebelumnya untuk menekan harga, termasuk GPU AMD Radeon RX 7600 versi hemat daya dan VRAM 8 GB. Pendekatan ini mirip dengan strategi Steam Deck yang sukses berkat kombinasi hardware lama dan optimalisasi software.
Valve juga dikenal agresif dalam strategi harga demi memperluas ekosistem Steam. Ada spekulasi bahwa perusahaan siap menjual Steam Machine dengan margin tipis, bahkan rugi, demi meningkatkan penggunaan SteamOS sebagai sistem operasi gaming berbasis Linux.
Namun ada tantangan lain. Harga komponen seperti RAM, SSD, dan chip masih fluktuatif dan cenderung naik. Agar tetap kompetitif dengan PS5 dan Xbox Series X, banyak prediksi menyebut Steam Machine harus berada pada kisaran di bawah atau setara 499 USD (sekitar Rp8,2 juta).
Untuk model 2 TB, proyeksi harga berada di kisaran 650–750 USD, atau sekitar Rp10,7 juta–Rp12,3 juta. Jika benar, model ini akan bersaing dengan mini PC premium di pasar global.
Ekspektasi gamer cukup tinggi karena Steam Deck dikenal sebagai produk value-for-money terbaik di kelas handheld PC. Jika harganya terlalu tinggi, sebagian pengguna mungkin membandingkannya dengan kemampuan konsol generasi saat ini yang menawarkan performa stabil dan harga bersaing.
Kesimpulan sementara, Steam Machine kemungkinan akan hadir dalam dua varian harga:
- 512 GB: sekitar 499–550 USD (Rp8,2 juta–Rp9 juta)
- 2 TB: sekitar 649–750 USD (Rp10,7 juta–Rp12,3 juta)
Jika prediksi ini sesuai kenyataan, Steam Machine berpotensi menjadi alternatif menarik bagi gamer yang ingin merasakan pengalaman gaming PC dari sofa, tanpa repot membangun PC custom.
Untuk saat ini, dua pertanyaan utama masih belum terjawab: berapa harga resminya dan kapan rilisnya? Jawaban yang paling mendekati adalah: awal tahun depan.

