Apple resmi merilis iOS 26 untuk jajaran iPhone dan langsung mencuri perhatian berkat desain Liquid Glass yang segar serta sederet fitur baru. Namun, antusiasme ini tidak dirasakan semua pengguna. Sebagian pemilik iPhone justru mengeluh soal performa yang menurun, baterai yang lebih boros, hingga tampilan teks yang terasa sulit dibaca.
Salah satu penyebab keluhan adalah proses indexing dan pengunduhan aset baru yang berjalan di latar belakang setelah update. Hal ini memang membuat baterai cepat habis dan kinerja ponsel terasa berat, tetapi efeknya biasanya hanya sementara. Tantangan lainnya adalah ukuran update yang cukup besar, antara 6GB–12GB tergantung model iPhone, sehingga pengguna dengan memori terbatas harus rela mengosongkan ruang penyimpanan.
Meski begitu, iOS 26 membawa sejumlah fitur yang layak dipertimbangkan. Salah satunya adalah Call Screening, fitur yang mampu menyaring panggilan spam dengan cara meminta penelepon memperkenalkan diri sebelum panggilan diteruskan ke pengguna. Banyak pengguna menilai fitur ini sebagai penyelamat, karena jumlah panggilan tak diinginkan langsung berkurang drastis.
Desain Liquid Glass juga menjadi sorotan. Tampilan antarmuka terlihat lebih modern dan interaktif dengan efek transparansi yang halus. Namun, sebagian orang menganggapnya mengganggu keterbacaan, meski Apple sudah memberikan opsi untuk mengurangi transparansi melalui menu Accessibility.
Selain itu, iOS 26 membawa peningkatan pada aplikasi Maps, Wallet, Music, serta opsi kustomisasi lock screen yang lebih fleksibel, termasuk big clock yang memudahkan pengguna melihat waktu. Fitur adaptive power juga membantu memperpanjang daya tahan baterai saat ponsel digunakan untuk aktivitas berat seperti gaming.
Opini pribadi melihat iOS 26 sebagai langkah berani Apple untuk menyegarkan tampilan iPhone tanpa mengorbankan pengalaman pengguna terlalu jauh. Fitur-fitur baru seperti Call Screening jelas meningkatkan kenyamanan sehari-hari. Namun, beberapa fitur seperti aplikasi Games dan Visual Intelligence masih terasa setengah matang dan perlu disempurnakan.
Bagi yang belum siap menghadapi kemungkinan bug atau masalah performa, bertahan di iOS 18 bukanlah pilihan buruk karena Apple masih memberikan pembaruan keamanan. Namun, cepat atau lambat semua pengguna harus beralih karena dukungan keamanan tidak diberikan selamanya.
Kesimpulannya, iOS 26 adalah pembaruan besar yang membawa tampilan baru, fitur praktis, dan kualitas hidup yang lebih baik. Tetapi, pengguna sebaiknya menimbang kondisi perangkat dan kesiapan menghadapi bug sementara sebelum melakukan update.

