Apple memperkenalkan fitur cerdas bernama Adaptive Power di iOS 26 yang dirancang untuk memperpanjang daya tahan baterai tanpa mengorbankan performa. Fitur ini bekerja otomatis di latar belakang dan menggunakan kecerdasan buatan untuk menyesuaikan penggunaan daya sesuai kebiasaan pengguna.
Cara Kerja Adaptive Power
Berbeda dari Low Power Mode yang menonaktifkan banyak proses saat baterai menipis, Adaptive Power bekerja lebih halus dan cerdas. Fitur ini membuat penyesuaian kecil seperti menurunkan kecerahan layar, memperlambat aktivitas di latar belakang, atau mengatur performa ketika ponsel sedang digunakan untuk aktivitas berat seperti merekam video, mengedit foto, atau bermain game.
Apple menjelaskan bahwa fitur ini memerlukan waktu sekitar satu minggu untuk mempelajari pola penggunaan ponsel sebelum mulai aktif secara optimal. Setelah itu, sistem akan menyesuaikan kinerja secara otomatis tanpa perlu campur tangan pengguna.
Ditenagai Kecerdasan Buatan
Fitur ini hanya tersedia pada perangkat yang mendukung Apple Intelligence, yaitu lini iPhone terbaru seperti iPhone 17, iPhone 17 Pro, iPhone 17 Pro Max, dan iPhone Air. Untuk model lain seperti iPhone 15 Pro dan seri iPhone 16, pengguna dapat mengaktifkannya secara manual melalui menu Settings > Battery > Power Mode. Ketika aktif, akan muncul notifikasi singkat bertuliskan “Adaptive Power: iPhone is adjusting performance to help extend your battery life.”
Adaptive Power diklaim sebagai penyempurnaan dari Gaming Mode yang pernah diperkenalkan di iOS 18. Jika Gaming Mode fokus memaksimalkan performa untuk aplikasi game dengan konsekuensi konsumsi daya besar, maka Adaptive Power bertujuan menyeimbangkan performa dan efisiensi energi agar baterai bertahan lebih lama.
Solusi atas Masalah Baterai di iOS 26
Menariknya, peluncuran iOS 26 sempat menuai keluhan dari pengguna di forum Apple dan Reddit. Banyak yang mengaku baterai ponsel mereka justru boros setelah pembaruan. Beberapa pengguna iPhone 13 hingga iPhone 16 melaporkan penurunan daya tahan hingga beberapa jam dibandingkan versi sebelumnya.
Apple menanggapi keluhan ini dengan penjelasan bahwa kondisi tersebut bersifat sementara. Setelah pembaruan besar, sistem memang membutuhkan waktu untuk melakukan proses optimasi di latar belakang seperti pengindeksan data, pembaruan aplikasi, dan sinkronisasi file. Proses ini dapat memengaruhi performa dan daya tahan baterai untuk sementara waktu.
Harapan dari Pembaruan Berikutnya
Meski ada keluhan awal, fitur Adaptive Power dipandang sebagai langkah maju dalam efisiensi energi. Apple berharap dengan bantuan kecerdasan buatan, pengguna bisa menikmati baterai yang lebih awet tanpa harus sering mengaktifkan Low Power Mode. Seiring waktu, pembaruan iOS berikutnya diharapkan dapat menyempurnakan fitur ini agar kinerja dan efisiensi baterai semakin optimal.

