Studio gim legendaris Double Fine kembali menarik perhatian dengan rilis terbaru mereka berjudul Keeper. Setelah sukses dengan Psychonauts dan Broken Age, kali ini mereka menghadirkan pengalaman unik: pemain berperan sebagai mercusuar hidup berkaki panjang yang menjelajahi dunia pasca-manusia yang aneh, indah, dan penuh misteri.
Kisah Tanpa Kata di Dunia Pasca-Manusia
Keeper bercerita tentang mercusuar kuno yang tiba-tiba bangkit setelah ribuan tahun tertidur. Bangunannya runtuh, namun kemudian membentuk kaki dan mulai berjalan menuju puncak gunung di tengah pulau. Dalam perjalanannya, sang mercusuar ditemani seekor burung laut bernama Twig. Meski tanpa dialog, kisah ini menggambarkan perjalanan spiritual dan persahabatan di dunia yang telah lama ditinggalkan manusia.
Terinspirasi dari Alam dan Seni Surealis
Lee Petty, kreator sekaligus Creative Lead di Double Fine, mengatakan bahwa inspirasi Keeper datang dari pengalaman isolasi selama pandemi dan ketertarikan pada hubungan antar makhluk hidup di alam. Ia membayangkan dunia tanpa manusia, di mana kehidupan terus berevolusi. Nuansa surealisnya dipengaruhi oleh karya pelukis seperti Salvador Dali dan Max Ernst, serta film klasik seperti The Dark Crystal dan Nausicaä of the Valley of the Wind.
Visual Unik Seperti Film Fantasi Tahun 1980-an
Secara visual, Keeper digambarkan seperti mimpi berwarna psikedelik. Lanskapnya dipenuhi biru permen karet, merah muda lembut, dan makhluk bercahaya yang aneh. Setiap elemen tampak seperti buatan tangan, bukan hasil komputer. Cahaya yang dipancarkan dari mercusuar menjadi alat utama untuk berinteraksi dengan lingkungan—membuat tanaman tumbuh atau membuka jalan tersembunyi.
Gameplay yang Lambat tapi Memikat
Awalnya, pemain hanya bisa berjalan kikuk dan menyorotkan cahaya. Namun semakin lama, permainan berkembang dengan berbagai transformasi tak terduga. Mercusuar bisa berubah menjadi perahu, melayang di udara, bahkan menjelma menjadi piringan logam panas yang membelah hutan. Momen-momen ini menghadirkan rasa kagum visual yang jarang ditemukan di gim lain.
Simbol Antara Alam dan Teknologi
Di balik tampilannya yang eksentrik, Keeper menyimpan pesan mendalam tentang hubungan antara alam dan ciptaan manusia. Dunia gim ini penuh kehidupan sekaligus kehancuran, memperlihatkan bagaimana keduanya saling beradaptasi. Tidak ada sistem kematian atau kegagalan—pemain diajak menikmati perjalanan, bukan sekadar mencapai tujuan.
Proyek Penuh Cinta dari Double Fine
Meski dirilis di tengah masa sulit bagi Xbox dan layanan Game Pass, Keeper menjadi bukti bahwa kreativitas tanpa batas masih bisa hidup di industri gim besar. Dengan pendekatan visual seperti lukisan minyak dan atmosfer yang tenang namun menakjubkan, Keeper disebut-sebut sebagai karya paling artistik dari Double Fine sejauh ini.
Keeper bukan hanya sekadar permainan, tetapi sebuah pengalaman visual dan emosional yang mengingatkan kita bahwa bahkan dalam dunia tanpa kata, seni tetap mampu berbicara paling lantang.

