Battlefield 6 kembali hadir dengan segala kejutan yang membuat penggemar FPS bersorak. Setelah beberapa seri sebelumnya kalah saing dengan Call of Duty, kini Battlefield berhasil menghadirkan pengalaman multiplayer yang seru dan mendebarkan. Penggemar lama menyambut hangat mode klasik, karakter yang realistis, setup kelas favorit, dan peta ikonik dari 2011. Kesuksesan ini bukan sekadar nostalgia, tapi juga karena Battlefield 6 menawarkan gameplay yang menyegarkan di tengah kejenuhan battle royale dan mode ranked yang monoton.
Multiplayer yang Memukau
Mode Conquest 64 pemain tetap menjadi daya tarik utama. Setiap kali spawn di helikopter, menyelamatkan teman di tengah asap, atau menembak dari jarak 100 meter, pengalaman ini menghadirkan sensasi unik yang sulit ditandingi game lain. Peta Mirak Valley menjadi favorit karena skala besar dan desainnya yang imersif, meski peta lain belum seimbang. Mode Portal, yang memungkinkan pemain membuat map dan mode sendiri, masih terasa awal, tapi potensinya luar biasa.
Kekuatan Senjata dan Kendaraan
Battlefield 6 menghadirkan sensasi menembak yang lebih memuaskan dibanding seri sebelumnya. Senjata memiliki balistik realistis dan efek suara yang mendebarkan, sedangkan kendaraan menjadi bagian integral dari strategi pertempuran. Helikopter, tank, dan jet bukan sekadar dekorasi, tapi senjata yang bisa mengubah jalannya pertempuran. Sistem hierarki infanteri-armor-udara tetap seimbang: tank menekan infanteri, helikopter menekan tank, dan jet menguasai segalanya.
Progresi dan Kustomisasi
Sistem level dan kustomisasi senjata terasa lambat dan kadang membingungkan. Banyak senjata dan gadget hanya bisa dibuka melalui tantangan tertentu, membuat beberapa pemain frustrasi. Namun, kustomisasi kendaraan lebih menarik karena pilihan strategi dan alat dukungan yang bervariasi, seperti roket berbeda atau fitur perbaikan sendiri.
Peta dan Lingkungan
Peta seperti Mirak Valley, New Sobek City, dan Operation Firestorm menampilkan medan luas dengan desain alami dan ruang gerak yang cukup, berbeda dengan peta ketat Call of Duty. Namun, sebagian besar peta peluncuran terlalu sempit atau kekurangan kendaraan, sehingga tidak sepenuhnya menghadirkan pengalaman Battlefield yang sesungguhnya.
Kampanye Tunggal Kurang Menarik
Sisi single-player Battlefield 6 mengecewakan. Misi terasa linear, dengan interaksi karakter yang datar dan minim eksploitasi kendaraan. Jika tujuan utama adalah kampanye, pengalaman ini mungkin kurang memuaskan.
Performa dan Optimasi
Battlefield 6 dioptimalkan dengan sangat baik. Bahkan di PC dengan spesifikasi menengah, game berjalan mulus tanpa perlu pengaturan rumit. Desain grafis memukau tanpa perlu fitur berat seperti ray tracing, menjaga frame rate tetap stabil.
Kesuksesan Penjualan
Battlefield 6 mencatat penjualan luar biasa, lebih dari tujuh juta kopi hanya dalam tiga hari pertama. Total 172 juta pertandingan dimainkan secara online dan 15 juta jam ditonton di layanan streaming. EA berharap Battlefield 6 mengembalikan reputasi franchise ini dan menyaingi dominasi Call of Duty di genre FPS. Season pertama akan dimulai pada 28 Oktober, dengan konten baru yang dirilis secara berkala.
Battlefield 6 membuktikan bahwa FPS klasik masih relevan di 2025. Dengan kombinasi nostalgia, gameplay seru, dan komunitas aktif, game ini menjadi bukti bahwa keseruan multiplayer lebih penting daripada sekadar inovasi baru.

