Konsol Valve Siap Saingi PS5 dan Xbox, Ini Speknya!

Valve resmi memperkenalkan Steam Machine generasi terbaru yang diklaim memiliki performa lebih dari enam kali lipat dibandingkan Steam Deck. Meski sudah mengungkap detail spesifikasi dan fitur, perusahaan asal Amerika Serikat itu belum mengumumkan harga resmi maupun tanggal rilis pastinya.

Dua Varian dan Bundel dengan Steam Controller Baru

Steam Machine terbaru akan hadir dalam dua varian, yakni 512GB dan 2TB. Perangkat ini bisa dibeli secara terpisah atau dalam satu paket bersama Steam Controller versi baru. Valve menyebutkan rencana pengiriman akan dimulai pada awal 2026.

Controller baru tersebut dilengkapi berbagai fitur canggih seperti thumbstick magnetik, dua trackpad dengan haptic feedback, serta baterai isi ulang yang mampu bertahan hingga lebih dari 35 jam bermain.

Spesifikasi dan Performa

Steam Machine generasi baru ditenagai prosesor semi-kustom AMD Zen 4 dengan 6 core dan 12 thread, serta GPU berbasis arsitektur RDNA3. Kombinasi ini memungkinkan perangkat menjalankan game hingga resolusi 4K pada 60 frame per detik dengan dukungan teknologi FidelityFX Super Resolution (FSR).

Perangkat ini juga memiliki RAM 16GB DDR5 dan VRAM 8GB GDDR6, mendukung ray tracing, serta dilengkapi penyimpanan SSD hingga 2TB. Fitur lain yang disertakan antara lain slot microSD, koneksi Wi-Fi 6E, Bluetooth, dan berbagai port seperti HDMI 2.0, DisplayPort 1.4, dan USB-C 10 Gbps.

Langkah Baru Setelah Kegagalan di 2015

Ini bukan kali pertama Valve mencoba masuk ke pasar konsol ruang tamu. Pada 2015, mereka meluncurkan seri Steam Machine pertama yang bekerja dengan sistem operasi SteamOS. Namun, proyek tersebut gagal menarik perhatian pasar dan akhirnya dihentikan pada 2018.

Kali ini Valve tampak lebih percaya diri. Dengan pengalaman sukses di Steam Deck dan peningkatan signifikan pada SteamOS, perusahaan berharap bisa menghadirkan pengalaman bermain PC di ruang keluarga dengan cara yang lebih nyaman dan stabil.

Tantangan di Tengah Persaingan Konsol

Kembalinya Valve ke ranah konsol datang di saat industri game tengah ramai dengan perangkat hybrid antara PC dan konsol. Microsoft sedang menyiapkan Xbox generasi baru yang disebut-sebut mirip PC, sementara Nintendo dan Sony masih mendominasi pasar dengan Switch dan PlayStation.

Valve sendiri memiliki keunggulan lewat platform Steam yang digunakan lebih dari 40 juta pemain aktif setiap hari. Melalui Steam Machine, pengguna akan bisa memainkan seluruh koleksi game mereka di perangkat yang dirancang khusus untuk performa tinggi.

CEO Valve, Gabe Newell, menyatakan bahwa keberhasilan Steam Deck menjadi dasar bagi pengembangan perangkat baru ini. “Kami senang melihat antusiasme gamer terhadap Steam Deck, dan banyak masukan yang kami terima justru mendorong kami menghadirkan lebih banyak cara untuk menikmati game di Steam,” ujarnya.

Spek Steam Machine

CPUSemi-custom AMD Zen 4, 6 Core / 12 Thread, hingga 4.8 GHz, 30W TDP
GPUSemi-Custom AMD RDNA3, 28 Compute Units, 2.45GHz (maksimum), 110W TDP
RAM16GB DDR5 + 8GB GDDR6 VRAM
PowerInternal power supply, AC 110–240V
StorageDua model: 512GB NVMe SSD dan 2TB NVMe SSD, dilengkapi slot microSD berkecepatan tinggi
Wi-Fi2×2 Wi-Fi 6E
BluetoothVersi 5.3 dengan antena khusus
Steam ControllerAdapter nirkabel internal 2.4GHz untuk Steam Controller
DisplayPortVersi 1.4, mendukung hingga 4K @240Hz atau 8K @60Hz, HDR, FreeSync, dan daisy-chaining
HDMIVersi 2.0, mendukung hingga 4K @120Hz, HDR, FreeSync, dan CEC
USB Ports2x USB-A 3.2 Gen 1 (depan), 2x USB-A 2.0 (belakang), 1x USB-C 3.2 Gen 2 (belakang)
NetworkingGigabit Ethernet
LED Strip17 RGB LED yang dapat diatur untuk status sistem dan kustomisasi
DimensiTinggi 152 mm (148 mm tanpa kaki), kedalaman 162.4 mm, lebar 156 mm
Berat2.6 kg
Sistem OperasiSteamOS 3 (berbasis Arch Linux)
Desktop EnvironmentKDE Plasma

Ekspansi ke Dunia VR

Selain Steam Machine, Valve juga mengumumkan Steam Frame, headset realitas virtual (VR) baru yang akan dirilis bersamaan dan juga berjalan di SteamOS. Dengan dua produk ini, Valve berambisi memperkuat posisinya di ekosistem perangkat gaming masa depan.

Meski belum ada informasi mengenai harga dan tanggal rilis pasti, langkah Valve ini menunjukkan upaya serius untuk kembali bersaing di pasar perangkat gaming rumahan dengan pendekatan yang lebih matang dan teknologi yang jauh lebih kuat.