Empat dekade sudah berlalu sejak Marty McFly memacu DeLorean untuk pertama kalinya dalam film legendaris Back to the Future. Kini, di ulang tahun ke-40 film tersebut, dua kabar menarik kembali menghidupkan memori penggemar.
Aktris Lea Thompson, pemeran Lorraine alias ibu dari Marty McFly (diperankan Michael J. Fox), menyebut film Back to the Future pertama sebagai naskah film yang sempurna. “Sebagai sutradara, saya bisa sangat menghargai betapa rapinya cerita itu,” ungkap Thompson dalam wawancaranya dengan People. Menurutnya, dua film lanjutan, yaitu Back to the Future Part II dan Part III, sebenarnya dirancang seperti satu film panjang yang kemudian dipisah.
Menariknya, Thompson mengaku saat syuting film pertama, tak ada bayangan akan dibuat sekuel. “Tidak ada kesepakatan sekuel waktu itu. Bahkan idenya pun belum ada,” ujarnya sambil mengenang.
Film yang tayang perdana pada 3 Juli 1985 itu disutradarai Robert Zemeckis, ditulis bersama Bob Gale, dan diproduseri Steven Spielberg. Kisah petualangan lintas waktu Marty dan Doc Brown nyatanya masih dicintai lintas generasi. “Senang rasanya lihat penonton yang bahkan belum lahir saat film ini rilis,” tambah Thompson.
Sementara itu, dari sisi lain cerita, perusahaan asuransi Allstate mengungkap keterlibatannya dalam pengembangan mobil DeLorean, kendaraan ikonik yang jadi mesin waktu dalam film. Tak banyak yang tahu, Allstate bekerja sama dengan John DeLorean di pertengahan 1970-an untuk proyek mobil prototipe berteknologi keselamatan canggih, termasuk sabuk pengaman, airbag, dan bumper yang ditingkatkan.
Salah satu prototipe itulah yang berevolusi menjadi DeLorean DMC-12, mobil futuristik dengan pintu gull-wing yang akhirnya diproduksi pada 1981 di Irlandia Utara. Meski produksinya tak bertahan lama akibat krisis ekonomi dan masalah hukum sang pendiri, mobil ini justru abadi lewat Back to the Future.
Menariknya, konsep awal mesin waktu dalam film bukanlah mobil, melainkan lemari es portabel. Namun, sang sutradara Robert Zemeckis kemudian memutuskan untuk menggunakan mobil agar lebih dramatis. “Kalau kamu mau bikin mesin waktu, kenapa nggak sekalian pakai mobil bergaya?” ujar Doc Brown dalam film, yang diperankan Christopher Lloyd.
Kini, 40 tahun setelah debut filmnya, Allstate memamerkan replika DeLorean versi Back to the Future di markasnya di Northbrook, Illinois. Mobil tersebut disewa dari DeLorean USA Rental, lengkap dengan flux capacitor, Mr. Fusion di bagian belakang, dan tentunya kecepatan wajib 88 mph yang jadi syarat perjalanan waktu dalam cerita.
Meski mobil replika itu belum berhasil “menembus waktu”, sang pemilik Tom Sedor mengatakan sensasi mengendarainya tetap luar biasa. “Tidak ada percikan api, tapi rasanya tetap mengesankan,” ujar Sedor.