Kalian gamer handheld? Lenovo baru aja ngumumin Legion Go S di CES 2025, versi lebih kecil dari Legion Go yang rilis tahun 2023. Handheld ini punya layar WQXGA 8 inci dengan refresh rate 120Hz dan teknologi keren kayak VVR support. Ada dua pilihan sistem operasi: SteamOS dan Windows 11. Nah, yang bikin Steam Deck was-was, Legion Go S versi SteamOS adalah handheld pertama yang resmi didukung Steam!
Apa yang Baru?
Legion Go S hadir dengan desain lebih ramping, tapi kontrolernya gak bisa dilepas kayak versi sebelumnya. Masih ada fitur penting kayak dua port USB4, headphone jack, dan slot microSD. Oh iya, warnanya beda juga sesuai OS yang kamu pilih: “Nebula Violet” buat SteamOS dan “Glacier White” buat Windows 11.
Prosesornya? Pilihannya antara AMD Ryzen Z1 Extreme atau Ryzen Z2 Go, yang bikin performanya mulus banget buat gaming seperti Portal 2 dan TMNT: Splintered Fate di versi SteamOS, dan rasanya mantap, bahkan lebih ngebut dari Steam Deck.
Kelebihan dan Kekurangan
- SteamOS: Antarmukanya super responsif, jadi pengalaman main game kayak di Steam Deck, tapi lebih modern.
- Windows 11: Lebih fleksibel buat launcher kayak Xbox Game Pass, Epic Store, atau GOG. Tapi, navigasinya agak ribet, dan touchscreen-nya kadang ngambek.
Harga dan Opsi
- SteamOS model: Mulai $499 atau sekitar Rp. 8 Jutaan (Ryzen Z1 Extreme, 16GB RAM, 512GB SSD). Kalau mau Ryzen Z2 Go + 1TB SSD, tambah $100 atau Rp. 1.6 juta.
- Windows 11 model: Mulai $599 atau hampir Rp. 10 Juta (Ryzen Z2 Go, 16GB RAM, 1TB SSD) dan versi premium $729 atau hampir Rp. 12 juta (32GB RAM).
Lenovo Legion Go S ngasih opsi seru buat gamer handheld. Buat penggemar Steam Deck, SteamOS-nya jadi upgrade yang solid. Kalau kamu lebih suka fleksibilitas gaming ala Windows, Legion Go S juga worth it, meski ada kekurangan di OS-nya. Siap jadi saingan berat di dunia gaming handheld 2025!