Leon S. Kennedy, karakter ikonik dengan rambut rapi dan jaket keren, ternyata dianggap kurang pas jadi bintang utama game horor terbaru Resident Evil. Hal ini diungkap langsung oleh sutradara Resident Evil 9 atau yang kini dikenal dengan judul Resident Evil Requiem, Koshi Nakanishi.
Menurut Nakanishi, Leon terlalu tangguh dan berjiwa pahlawan, sehingga sulit membuat pemain merasa takut saat memainkan karakternya. “Tidak ada yang mau lihat Leon takut cuma gara-gara ember jatuh,” candanya. “Dia sebenarnya cukup buruk untuk jadi karakter utama di game horor.”
Sebagai gantinya, Resident Evil Requiem akan menampilkan karakter baru bernama Grace Ashcroft, seorang analis intelijen FBI yang dikenal pendiam dan mudah takut. Konsep ini sengaja dipilih agar pemain bisa merasakan ketegangan horor dari sudut pandang karakter yang lebih “manusiawi”.
Produser Resident Evil Requiem, Masato Kumazawa, juga menjelaskan bahwa Grace mewakili sisi rentan pemain. “Saat dia berjalan sendirian di lorong gelap, napasnya jadi tidak teratur. Kalau ada musuh tiba-tiba muncul, dia loncat kaget,” jelas Kumazawa. Tapi, sepanjang perjalanan game, Grace akan belajar menghadapi rasa takutnya.
Walau fokus cerita bukan ke Leon, bukan berarti dia tidak akan muncul sama sekali. Banyak fans berspekulasi Leon tetap akan tampil, mungkin dalam peran pendukung.
Resident Evil Requiem dijadwalkan rilis 27 Februari tahun depan, untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC via Steam. Beberapa media yang sudah mencoba game ini mengaku cukup terkejut dengan suasana horor yang berhasil dihadirkan. Bahkan, ada yang sampai teriak kencang saat mencoba demo singkatnya.