Monitor Rusak Setelah PC Ditinggal 30 Menit, Ini Penyebabnya

Seorang gamer mengalami kejadian tak terduga saat mencoba menguji performa kartu grafis barunya. Ia menjalankan tes performa (stress test) untuk melihat seberapa kuat GPU bekerja, lalu meninggalkan PC selama 30 menit. Saat kembali, ia mendapati monitor miliknya rusak parah.

Kejadian ini bermula dari keinginan untuk menguji kemampuan kartu grafis terbaru yang baru saja dipasang. Tes seperti ini memang biasa dilakukan oleh para penggemar PC rakitan untuk memastikan sistem berjalan stabil saat dipaksa bekerja keras.

Namun, meninggalkan PC saat menjalankan stress test ternyata membawa risiko besar. Saat gamer tersebut kembali, monitor sudah rusak dan tidak bisa digunakan. Foto kerusakan itu sempat diunggah ke forum teknologi dan langsung mendapat banyak tanggapan.

Sebagian orang menyayangkan keputusan meninggalkan PC saat proses stress test berlangsung. Menurut mereka, ketika perangkat keras sedang dipaksa bekerja maksimal, sebaiknya pengguna tetap mengawasi karena potensi kerusakan bisa terjadi kapan saja.

Beberapa pengguna lain memberikan analisa teknis. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah thermal runaway, yaitu kondisi saat suhu GPU naik drastis karena bantalan pendingin (thermal pad) tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, panas berlebih bisa merusak komponen lain, termasuk monitor, baik lewat sambungan kabel video atau karena lonjakan listrik.

Dari kejadian ini, ada dua pelajaran penting:

  1. Jangan tinggalkan PC saat melakukan stress test. Pengujian performa bisa menyebabkan suhu naik tajam, dan tanpa pengawasan, risiko kerusakan lebih besar.
  2. Perhatikan sistem pendingin pada GPU. Pastikan bantalan pendingin yang digunakan berkualitas dan semua kipas bekerja normal.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa upgrade hardware memang menyenangkan, tapi tetap harus dilakukan dengan hati-hati. Sedikit kelalaian bisa berujung pada kerugian besar.