Netflix kembali menggebrak dunia perfilman dengan merilis trailer resmi untuk film terbaru berjudul A House of Dynamite. Film garapan sutradara peraih Oscar, Kathryn Bigelow, ini dijadwalkan tayang pada 10 Oktober 2025.
Film ini mengangkat skenario yang menegangkan: sebuah rudal nuklir misterius diluncurkan ke arah Amerika Serikat tanpa diketahui siapa yang bertanggung jawab. Dari situlah dimulai perlombaan waktu antara para pemimpin politik dan militer untuk menentukan langkah selanjutnya.
Dibintangi oleh Rebecca Ferguson, Idris Elba, Jason Clarke, Jared Harris, Gabriel Basso hingga Willa Fitzgerald, film ini menjanjikan akting kelas atas dengan ketegangan yang terasa nyata. Tidak heran, banyak pihak menyebutnya sebagai salah satu film paling menakutkan tahun ini, bahkan lebih menyeramkan daripada film horor.
Kathryn Bigelow dikenal piawai dalam menghadirkan drama militer yang realistis. Karya-karyanya seperti The Hurt Locker dan Zero Dark Thirty membuktikan kemampuannya menggabungkan riset mendalam dengan ketegangan yang memikat. Kali ini, ia membawa penonton menyelami situasi genting di mana keputusan harus dibuat dalam hitungan menit. Salah langkah saja bisa mengakibatkan kehancuran dunia.
Menariknya, film ini tidak sekadar menawarkan aksi, tetapi juga menggali sisi manusiawi para tokoh. Presiden yang diperankan Idris Elba, misalnya, digambarkan harus mengambil keputusan terbesar dalam sejarah umat manusia, meski dirinya baru menduduki kursi kepresidenan dan minim pengalaman menghadapi krisis nuklir.
Menurut ulasan di Festival Film Venesia, A House of Dynamite berhasil membangun ketegangan yang begitu otentik. Penonton dibawa masuk ke ruang situasi Gedung Putih, pangkalan militer, hingga ruang rapat kabinet, seolah menyaksikan krisis nyata secara langsung.
Film ini patut ditunggu bukan hanya karena jajaran cast dan sutradaranya, tetapi juga karena relevansi temanya. Di tengah dunia yang masih diliputi ketegangan geopolitik, A House of Dynamite mengingatkan bahwa perang nuklir bukan sekadar fiksi. Film ini bisa menjadi refleksi betapa rapuhnya keamanan global jika kesalahan kecil memicu bencana besar.
Satu hal yang jelas, Netflix tampaknya kembali menghadirkan tontonan wajib bagi pecinta thriller politik dan militer. Melihat rekam jejak Bigelow, wajar bila ekspektasi begitu tinggi. Jika trailernya saja sudah membuat bulu kuduk merinding, bisa dibayangkan betapa mendebarkannya ketika menonton versi lengkapnya.