Nintendo Switch 2 Bikin Ribet, Port USB-C Dikunci, Dock Pihak Ketiga Jadi Korban

Nintendo kembali bikin heboh, kali ini soal port USB-C di konsol terbarunya, Nintendo Switch 2. Alih-alih mempermudah, Nintendo justru membuat port USB-C di Switch 2 jadi lebih “terkunci”, sehingga banyak aksesoris pihak ketiga seperti dock atau adapter HDMI tidak lagi bisa digunakan sembarangan.

Normalnya, USB-C dikenal universal, tinggal colok ke dock atau adapter, layar konsol bisa langsung muncul di TV atau perangkat lain. Tapi di Switch 2, situasinya beda. Berdasarkan investigasi Sean Hollister dari The Verge, Nintendo ternyata menggunakan sistem enkripsi khusus dan chip keamanan yang bikin Switch 2 cuma “mau ngobrol” sama aksesoris resmi atau yang sudah ngerti kode rahasianya.

Hasil tes menunjukkan, saat Switch 2 disambungkan ke dock pihak ketiga, proses komunikasi USB-C seringkali gagal. Kadang listriknya nyambung, tapi video tidak keluar, atau percakapan antara dock dan konsol berhenti total. Hal ini terjadi karena Switch 2 mulai berbicara dengan “bahasa rahasia” yang cuma dipahami oleh perangkat resmi Nintendo.

Salah satu contoh adalah dock Antank S3 Max yang harganya sekitar 36 dolar. Dock ini mengklaim kompatibel dengan Switch 2 karena berhasil meniru kode rahasia Nintendo. Namun, tetap ada catatan, kode tersebut bisa berubah sewaktu-waktu lewat update sistem, sehingga aksesoris pihak ketiga tetap berada di bawah bayang-bayang Nintendo.

Situasi ini bikin repot, apalagi buat gamer yang biasa bawa dock portabel saat traveling atau yang ingin memakai kacamata video seperti Xreal One. Bahkan, Xreal harus merancang perangkat baru bernama Xreal Neo supaya bisa tetap dipakai bersama Switch 2.

Sebagian orang membela langkah Nintendo, dengan alasan melindungi konsol dari aksesoris murahan yang bisa merusak perangkat. Namun, pengalaman masa lalu menunjukkan, mengunci port seperti ini bukan jaminan aman. Contohnya saat Switch generasi pertama rilis, beberapa dock pihak ketiga juga sempat bikin masalah, meski akhirnya bisa diatasi.

Uniknya, dock resmi Nintendo Switch 2 kini dilengkapi kipas pendingin. Sayangnya, investigasi menunjukkan kipas itu tidak benar-benar mendinginkan konsol, bahkan dock Antank yang menutup sebagian ventilasi justru membuat suhu konsol sedikit lebih rendah dalam pengujian.

Kesimpulannya, banyak yang menyayangkan keputusan Nintendo ini. Port USB-C seharusnya bisa dipakai bebas, tapi Nintendo memilih mengunci sistem demi kepentingan ekosistem aksesoris resminya. Nintendo sendiri belum memberikan komentar resmi terkait isu enkripsi dan pembatasan ini.