Nostalgia Brutal Mortal Kombat Lama Bangkit Lagi

Lebih dari tiga dekade sejak debutnya, Mortal Kombat masih mampu mengejutkan dan menghibur dengan aksi brutal serta kekerasan khasnya. Kini, waralaba legendaris ini kembali dihidupkan melalui Mortal Kombat: Legacy Kollection, sebuah paket koleksi dan dokumenter interaktif dari Digital Eclipse yang bukan hanya menghadirkan ulang game-game klasik, tapi juga menelusuri sejarah kelahirannya.

Perjalanan Awal Mortal Kombat

Legacy Kollection berfokus pada sepuluh tahun pertama sejarah Mortal Kombat, dimulai dari versi arcade tahun 1992 hingga era awal 3D lewat Mortal Kombat 4. Koleksi ini juga menampilkan berbagai port ke konsol seperti Sega Genesis, Super Nintendo, hingga Game Boy, serta dua spin-off berjudul Mythologies: Sub-Zero dan Special Forces. Semua game bisa dimainkan langsung tanpa perlu dibuka satu per satu, mempertahankan nuansa orisinal lengkap dengan bug, rahasia, dan tantangan AI klasik yang kadang terasa kejam bagi pemain.

Untuk membantu pemain modern, Digital Eclipse menambahkan beberapa fitur baru seperti mode latihan lengkap, pengaturan tingkat kesulitan, mode pelatihan Fatality, serta dukungan permainan daring untuk versi arcade dan konsol. Salah satu fitur menarik adalah “rewind”, yang memungkinkan pemain memutar ulang 30 detik gameplay—sangat berguna untuk memperbaiki kesalahan atau mencoba ulang kombinasi serangan. Namun, fitur ini terkadang justru membuat AI musuh bereaksi lebih agresif, menciptakan tantangan baru yang tak terduga.

Nostalgia dan Detail Teknis

Walau bukan remaster penuh, Legacy Kollection tampil rapi dengan peningkatan visual ringan dan beberapa filter bergaya arcade yang membawa kembali suasana 1990-an. Koleksi ini juga memuat berbagai versi port yang dulu populer di rumah, termasuk versi PlayStation dari Mortal Kombat Trilogy yang kini memiliki waktu muat lebih cepat. Sebaliknya, versi Game Boy terasa kurang nyaman dimainkan karena performa lambat dan tampilan kasar, meski tetap menarik sebagai dokumentasi sejarah.

Salah satu tambahan berharga adalah versi langka Ultimate Mortal Kombat 3 Wavenet Edition, yang dulu memungkinkan pertarungan daring antar mesin arcade. Digital Eclipse berhasil menghidupkannya kembali berkat arsip digital dari tim pengembang asli, menjadikannya sorotan penting bagi para penggemar lama.

Dokumenter Interaktif

Bagian dokumenter menjadi elemen paling menarik dalam paket ini. Disajikan dalam bentuk timeline interaktif, dokumenter ini memuat wawancara baru, rekaman pengembangan, kliping iklan, serta konsep karakter yang tak jadi digunakan. Melalui materi arsip dan kisah dari para kreator seperti Ed Boon dan John Tobias, penonton dapat melihat bagaimana Mortal Kombat lahir dari eksperimen sekelompok pengembang muda yang menggabungkan efek digital dengan budaya pop era 90-an.

Dokumenter ini juga menggambarkan bagaimana seri ini menghadapi kritik soal kekerasan dalam video game, hingga akhirnya menjadi ikon budaya populer yang memengaruhi banyak judul fighting lain. Bagi penggemar lama maupun pendatang baru, dokumenter ini memberikan wawasan mendalam tentang evolusi Mortal Kombat dan tantangan kreatif di balik layar.

Kekurangan dan Catatan Akhir

Meski menawarkan banyak konten, koleksi ini tidak sepenuhnya lengkap. Beberapa judul penting seperti versi N64 dari Mortal Kombat Trilogy, Mortal Kombat 4 Gold, dan konsol Mortal Kombat: Deadly Alliance absen tanpa penjelasan pasti. Akibatnya, bagian dokumenter terasa sedikit terputus pada periode transisi menuju era 3D.

Namun secara keseluruhan, Mortal Kombat: Legacy Kollection adalah paket nostalgia dan edukatif yang menampilkan sejarah penuh darah dari salah satu seri fighting paling berpengaruh. Koleksi ini berhasil menggabungkan arsip, dokumenter, dan permainan klasik dalam satu pengalaman menarik, sekaligus menunjukkan bagaimana waralaba ini tetap hidup setelah 33 tahun.

Mortal Kombat: Legacy Kollection kini tersedia di PlayStation, Xbox, Nintendo Switch, dan PC, menjadi bukti bahwa meski waktu berlalu, semangat “Finish Him!” tak pernah padam.