Programmer Remaja Hentikan Proyek Mac Whisky Demi Dukung CrossOver

Whisky, aplikasi open-source berbasis Mac yang memudahkan gamer menjalankan game Windows lewat Wine, resmi tak lagi mendapatkan pembaruan. Aplikasi ini dibuat oleh Isaac Marovitz, seorang mahasiswa berusia 18 tahun dari Northeastern University. Ia memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut karena khawatir Whisky dapat mengancam kelangsungan CrossOver, produk berbayar buatan CodeWeavers yang turut mendukung pengembangan Wine secara keseluruhan.

“Whisky, menurut saya, tidak memberi dampak positif bagi komunitas Wine secara umum,” tulis Isaac dalam pengumuman resminya di situs Whisky. Ia juga menyarankan para pengguna Whisky untuk mulai mendukung CrossOver, dengan membeli lisensi resminya.

Meskipun CodeWeavers tidak pernah meminta Isaac menghentikan proyeknya, ia merasa bahwa keberadaan Whisky sebagai aplikasi gratis dapat memengaruhi keberlangsungan finansial CrossOver. “Dari diskusi yang saya lakukan dan reaksi komunitas, saya sadar bahwa Whisky bisa saja benar-benar mengancam kelangsungan CrossOver,” katanya kepada Ars Technica.

Isaac bukanlah pengembang sembarangan. Sebelum Whisky, ia juga terlibat dalam proyek emulator Nintendo Switch bernama Ryujinx, serta aplikasi gaming lainnya seperti PlayCover. Namun, ia menyadari bahwa membuat dan memelihara aplikasi seperti Whisky membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan pengetahuan teknis mendalam tentang sistem operasi macOS, Wine, dan Windows. Sayangnya, kontributor dengan keahlian tersebut sangat terbatas.

Menanggapi keputusan ini, CEO CodeWeavers, James B. Ramey, menyampaikan rasa hormatnya. “Whisky memang bisa dibilang pesaing CrossOver, tapi kami tidak melihatnya seperti itu hari ini. Kami hanya ingin menyampaikan empati dan pengakuan atas situasi Isaac,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa pengembangan, pengujian, dan dukungan pengguna memerlukan sumber daya nyata, yang biasanya sulit dipenuhi oleh proyek open-source yang digerakkan secara sukarela.

Meski begitu, kontribusi Whisky terhadap ekosistem game di Mac tidak bisa dipandang sebelah mata. Selama masa aktifnya, Whisky telah membuka jalan bagi pengguna Mac untuk memainkan banyak game Windows, dan sekaligus menarik perhatian terhadap potensi alat seperti Wine dan Game Porting Toolkit milik Apple, yang juga didasarkan pada teknologi CrossOver.

Saat ini, Isaac belum sepenuhnya mundur dari dunia game Mac. Ia tengah mengerjakan proyek baru untuk membawa game Sonic Unleashed secara penuh ke platform Mac.