Spek Teknis Kamera
| iPhone 17 Pro Max | Samsung Galaxy S25 Ultra |
|---|---|
| Kamera Utama (Wide): 48 MP, f/1.8, 24mm, 1/1.28″, 1.22µm, dual pixel PDAF, sensor-shift OIS | Kamera Utama (Wide): 200 MP, f/1.7, 24mm, 1/1.3″, 0.6µm, multi-directional PDAF, OIS |
| Telephoto: 48 MP, f/2.8, 100mm (periscope), 1/2.55″, 0.7µm, PDAF, 3D sensor-shift OIS, 4x optical zoom | Telephoto: 10 MP, f/2.4, 67mm, 1/3.52″, 1.12µm, PDAF, OIS, 3x optical zoom |
| Periscope Telephoto: Sama dengan di atas (100mm, 4x zoom) | Periscope Telephoto: 50 MP, f/3.4, 111mm, 1/2.52″, 0.7µm, PDAF, OIS, 5x optical zoom |
| Ultrawide: 48 MP, f/2.2, 13mm, 120˚, 1/2.55″, 0.7µm, PDAF | Ultrawide: 50 MP, f/1.9, 120˚, 1/2.5″, 0.7µm, dual pixel PDAF, Super Steady video |
| Depth Sensor: TOF 3D LiDAR scanner (depth) | Depth Sensor: Laser AF (tanpa LiDAR) |
| Fitur Foto: HDR, panorama, LiDAR untuk low-light & AR | Fitur Foto: HDR, panorama, Best Face, laser AF |
| Video: 4K hingga 120fps, 1080p hingga 240fps, Dolby Vision HDR, Apple ProRes RAW, Apple Log 2, 3D spatial video/audio | Video: 8K@24/30fps, 4K@120fps, 1080p@240fps, HDR10+, Super Steady, gyro-EIS |
Manfaat, Kelebihan, dan Kelemahan
iPhone 17 Pro Max
Manfaat/Kelebihan:
- Konsistensi warna & tone: Semua lensa 48 MP, sehingga transisi antar-lensa lebih natural.
- LiDAR scanner: Membantu fokus di kondisi minim cahaya, AR, dan potret malam lebih akurat.
- Video profesional: Dolby Vision HDR, ProRes, ProRes RAW, Apple Log 2 → cocok untuk kreator profesional.
- Stabilitas: Sensor-shift OIS lebih unggul untuk mengurangi guncangan.
- Spatial video/audio: Unik, bisa dipakai untuk konten VR/AR.
Kelemahan:
- Zoom terbatas: Maksimal hanya 4x optical zoom, kalah dari Samsung (5x).
- Resolusi utama lebih kecil: “Hanya” 48 MP, meski Apple mengandalkan software processing.
- Video 8K tidak tersedia: Masih terbatas di 4K.
Samsung Galaxy S25 Ultra
Manfaat/Kelebihan:
- Resolusi ekstrem: Kamera utama 200 MP → detail lebih tajam, terutama untuk cropping.
- Zoom lebih fleksibel: Kombinasi 3x + 5x optical zoom, lebih unggul untuk fotografi jarak jauh.
- Video 8K: Bisa rekam dengan detail tinggi, cocok untuk layar besar.
- Super Steady Video: Lebih stabil untuk vlogging/action.
- Laser AF: Fokus cepat di berbagai kondisi.
Kelemahan:
- Konsistensi warna antar-lensa kadang berbeda karena resolusi tidak seragam (200 MP vs 10 MP vs 50 MP).
- Ukuran pixel kecil (0.6µm): Bisa kurang bagus di low-light, meski dibantu pixel binning.
- File besar: 200 MP menghasilkan foto berukuran sangat besar, boros storage.
- Tanpa LiDAR: AR & fokus di kondisi gelap masih di bawah iPhone.
Alternatif Perspektif
| iPhone 17 Pro Max | Samsung Galaxy S25 Ultra |
|---|---|
| Videografer / Content Creator: ✔️ Sangat cocok – dukungan ProRes, Dolby Vision, ProRes RAW, Apple Log 2, Spatial Video→ workflow profesional | Videografer / Content Creator: ✔️ Cocok – video 8K & Super Steady untuk action, tapi workflow editing tidak seluwes iPhone |
| Fotografer: ✔️ Cocok – konsistensi warna antar lensa, LiDAR membantu potret low-light, tone lebih natural | Fotografer: ✔️ Sangat cocok – 200 MP untuk detail tinggi, 3x + 5x zoom fleksibel untuk jarak dekat & jauh |
| Pengguna Umum / Harian: ✔️ Cocok – hasil foto/video langsung bagus tanpa banyak edit, warna konsisten, stabil | Pengguna Umum / Harian: ✔️ Cocok – banyak opsi kamera & zoom, tapi hasil kadang perlu sedikit edit biar konsisten |