Perbandingan Performa iPhone 17 Pro Max vs Samsung Galaxy S25 Ultra

Spek CPU-GPU

iPhone 17 Pro MaxGalaxy S25 Ultra
OS / Platform: iOS 26OS / Platform: Android 15 + garansi 7 pembaruan mayor
Chipset / SoC: Apple A19 Pro (3 nm)Chipset / SoC: Snapdragon 8 Elite (3 nm)
CPU: 6-core (2 performance + 4 efficiency)CPU: 8-core (kombinasi performance + efficiency)
GPU: Apple GPU 6-coreGPU: Adreno 830 (high-end Snapdragon 8 Elite)
RAM: 12 GB (NVMe internal)RAM: 16 GB (UFS 4.0)
Storage: NVMeStorage: UFS 4.0
  • A19 Pro menggunakan arsitektur 3 nm (N3P) dan memiliki cache sistem level tinggi, yang membantu efisiensi & kinerja multitugas.
  • Dalam benchmark awal, Snapdragon 8 Elite Gen 5 menunjukkan hasil single-core yang mendekati A19 Pro, dan di beberapa kasus unggul di multi-core karena memiliki lebih banyak inti.
  • Menurut Tom’s Guide, iPhone 17 Pro Max mencatat skor Geekbench ~ 3871 (single-core) / ~ 9968 (multi-core) versus Galaxy S25 Ultra mencatat ~ 3031 / ~ 9829 (dengan Snapdragon 8 Elite generasi sebelumnya)
  • Pada sisi grafis, A19 Pro diklaim mengalami peningkatan GPU ~40 % dibanding generasi sebelumnya (A18 Pro)

Performa Aplikasi (Non-Gaming)

“Performa aplikasi” mencakup tugas sehari-hari: membuka/berpindah aplikasi, multitasking, eksekusi perintah latar belakang, komputasi ringan/menengah, AI/ML, dll.

Kelebihan iPhone 17 Pro Max

  1. Integrasi hardware-software yang sangat ketat
    Apple punya kontrol penuh atas iOS + chip + optimasi perpustakaan sistem, sehingga aplikasi bisa berjalan sangat mulus dan lancar, dengan latensi rendah.
  2. Efisiensi daya & penggunaan inti efisiensi
    Karena adanya inti efisiensi yang baik, banyak tugas ringan bisa dikerjakan tanpa “membangunkan” inti performance besar, sehingga konsumsi daya bisa lebih hemat.
  3. Optimisasi aplikasi pihak ketiga & ekosistem iOS
    Banyak pengembang mengoptimalisasi aplikasi sebelumnya untuk iOS karena homogenitas perangkat (jumlah varian iPhone lebih sedikit dibanding Android). Sehingga aplikasi seringkali berjalan optimal di iPhone flagship.
  4. Waktu respons UI & latensi lebih rendah
    Karena latensi sistem lebih “pendek”, efek seperti scroll halus, buka aplikasi cepat, respons sensor sering terasa lebih responsif.

Kelebihan Galaxy S25 Ultra (Snapdragon 8 Elite)

  1. Keunggulan di multi-core & beban berat
    Karena punya lebih banyak inti CPU, untuk aplikasi yang memanfaatkan multi-thread (rendering, editing, konversi, beban paralel) S25 bisa unggul.
  2. RAM & bandwidth tinggi (16 GB + UFS 4.0)
    Dengan kapasitas RAM lebih besar + sistem storage cepat, aplikasi “berat” atau multitasking banyak aplikasi bisa lebih mulus tanpa banyak swap/force-close.
  3. Keleluasaan sistem & kustomisasi
    Di Android, aplikasi & sistem bisa lebih fleksibel dalam memanfaatkan hardware (misalnya background process, modifikasi kernel, dll.), jika pengembangnya mendukung.

Kelemahan / Tantangan

  • iPhone 17 Pro Max: meskipun performa single-core unggul, pada beban multi-core berat, karena hanya 6 inti, mungkin sedikit tertinggal dibanding Snapdragon di tugas paralel ekstrem.
  • Galxy S25 Ultra: meskipun punya keunggulan multi-core, seringkali optimisasi perangkat lunak & thermal throttling bisa menjadi batasan, di beban tinggi terus-menerus suhu naik dan mengganggu performa puncak.

Performa Gaming

Gaming sering menjadi tolok ukur menarik karena memadukan GPU, CPU, memori, thermal management, dan optimisasi game (engine).

Kelebihan iPhone 17 Pro Max

  1. Optimisasi game di iOS & API grafis (Metal, dll.)
    Karena Apple punya kontrol atas API grafis mereka (Metal) dan pengembang game tahu target hardware iPhone sangat terbatas dan seragam, banyak game di iOS menerima optimasi khusus agar berjalan mulus.
  2. Temperatur & manajemen termal (vapor chamber / solusi pendinginan)
    Apple menyebut perangkat Pro menggunakan pendinginan “vapor cooled” untuk mendukung performa tinggi.
    Jika sistem pendinginan cukup, GPU + CPU bisa mempertahankan performa tinggi lebih lama tanpa throttling besar.
  3. Latensi input & respon cepat
    Karena sistem lebih terintegrasi, latensi sentuhan, rendering, vsync, dll bisa lebih kecil.
  4. Grafis terkompresi & optimisasi performa GPU
    GPU Apple di A19 Pro mengalami peningkatan signifikan dibanding generasi sebelumnya — beberapa laporan menyebut ~40 % lebih baik dibanding A18 Pro.

Kelebihan Galaxy S25 Ultra (Snapdragon 8 Elite)

  1. Kekuatan GPU & peningkatan generasi terbaru
    Snapdragon 8 Elite (dan varian-gen mutakhir) mengklaim peningkatan GPU hingga ~23 % dibanding versi sebelumnya, dengan efisiensi energi lebih baik. Dalam benchmark GPU seperti 3DMark, varian Snapdragon 8 Elite Gen 5 menyaingi atau bahkan melewati A19 Pro di beberapa skenario.
  2. RAM & bandwidth lebih luas mendukung tekstur besar dan aset game berat
    Dengan RAM 16 GB dan storage cepat, game dengan aset grafis besar atau banyak data bisa di-load lebih cepat atau dijalankan lebih lancar.
  3. Dukungan eksternal / moding & fleksibilitas engine Android
    Beberapa game di Android bisa dioptimalkan via mod, driver GPU pihak ketiga, atau patch komunitas. Jika pengembang game merilis versi yang sangat bagus untuk Android, potensi kinerja tinggi bisa tercapai.

Kelemahan / Tantangan

  • iPhone: jika game tidak dioptimalkan untuk iOS atau engine tidak memanfaatkan hardware secara penuh, performa bisa terbatas. Juga, jika suhu naik tinggi, GPU/CPU bisa throttling — meskipun Apple berusaha mitigasi lewat cooling.
  • Galaxy: meskipun GPU & CPU sangat kuat, tantangan besarnya adalah throttling termal, manajemen daya, fragmentasi driver GPU, dan optimisasi tiap game. Beberapa game bisa berjalan lebih lambat di Android karena driver GPU atau API (Vulkan / OpenGL / lainnya) yang kurang optimal dibanding Metal di iOS.

Perbandingan Kelebihan & Kelemahan

iPhone 17 Pro MaxGalaxy S25 Ultra
Performa single-core / responsif: Sangat unggul, latensi rendah, transisi aplikasi mulusPerforma single-core / responsif: Kompetitif (terutama di generasi terbaru Snapdragon), tapi sedikit tertinggal dalam beberapa skenario
Performa multi-core / beban tinggi: Cukup baik, tapi terbatas oleh jumlah intiPerforma multi-core / beban tinggi: Lebih fleksibel & unggul di tugas multi-thread berat
Performa grafis / gaming: Sangat baik, terutama pada game optimasi iOS & API metalPerforma grafis / gaming: Potensial sangat tinggi, bisa memimpin di game GPU-intensif tergantung optimisasi
Kapasitas RAM & bandwidth: 12 GB + NVMe internal cepatKapasitas RAM & bandwidth: 16 GB + UFS 4.0, lebih besar & bandwidth tinggi
Efisiensi daya & termal: Kerangka integrasi kuat, pendinginan vapor membantu menjaga performaEfisiensi daya & termal: Tantangan besar, suhu & throttling bisa mempengaruhi konsistensi performa
Dukungan aplikasi / software & optimisasi: Ekosistem iOS sangat terkontrol & konsistenDukungan aplikasi / software & optimisasi: Keunggulan fleksibilitas, tapi kualitas & optimisasi aplikasi bisa bervariasi
  • Untuk aplikasi sehari-hari (media sosial, produktivitas, browsing, kamera, multitasking ringan–menengah), iPhone 17 Pro Max diperkirakan memberikan pengalaman yang sangat mulus dan responsif, terutama karena optimisasi sistem dan latensi rendah.
  • Untuk beban berat / aplikasi intensif (editing video, komputasi paralel), Galaxy S25 Ultra punya potensi lebih jika aplikasi / sistem memanfaatkan inti tambahan & RAM besar.
  • Untuk gaming, hasilnya bisa bervariasi tergantung game-nya:
    • Pada game yang dioptimalkan baik untuk iOS, iPhone bisa unggul atau setara.
    • Pada game GPU sangat intensif atau port Android yang sangat dioptimalkan, Galaxy S25 Ultra bisa unggul terutama dalam pengaturan grafis tinggi.
  • Faktor penentu besar: pendinginan / termal dan optimisasi perangkat lunak. Merek mana yang bisa menjaga performa tinggi dalam sesi gaming panjang akan punya keunggulan.