Setelah resmi diumumkan beberapa hari lalu, Samsung Galaxy Z Flip7 mulai menjalani berbagai pengujian performa. Sayangnya, hasil benchmark awal menunjukkan bahwa performa CPU dari chipset Exynos 2500 yang digunakan justru mengecewakan.
Galaxy Z Flip7 menjadi salah satu perangkat terbaru Samsung yang dirilis bersamaan dengan Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 FE. Berbeda dengan versi Fold yang lebih besar, Galaxy Z Flip7 ditenagai oleh chipset buatan Samsung sendiri, Exynos 2500. Namun berdasarkan hasil pengujian dari Fenibook di platform X, performanya tidak sesuai harapan.
Dalam uji Geekbench 6, Exynos 2500 mencetak skor single-core sebesar 2.093 dan multi-core 7.498. Skor ini tidak jauh berbeda dari chipset generasi sebelumnya seperti MediaTek Dimensity 9300 (2.207 dan 7.408), atau Snapdragon 8 Gen 3 (2.318 dan 7.357).
Dengan hasil tersebut, Exynos 2500 belum mampu menandingi performa CPU dari pesaing utama seperti Apple, Qualcomm, dan MediaTek. Namun, untuk sektor grafis, GPU Xclipse 950 yang tersemat pada chipset ini masih diharapkan mampu bersaing dengan Adreno 830 milik Snapdragon 8 Gen 3 Elite. Performa mengecewakan ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi Samsung, mengingat Galaxy Z Flip7 adalah salah satu flagship mereka untuk tahun ini.