Samsung kembali berusaha membuktikan bahwa tablet Android masih punya tempat di pasar lewat peluncuran Galaxy Tab S11 series. Dari dua model yang hadir, versi Ultra dengan layar 14,6 inci jadi bintang utama. Tablet ini diklaim sebagai perangkat paling tipis Samsung, hanya 5,1 mm, namun tetap membawa sederet fitur baru mulai dari mode multitasking Dex yang lebih pintar hingga integrasi AI.
S Pen juga kembali hadir dengan desain yang diperbarui. Kali ini bentuknya lebih mirip pensil kayu dengan grip heksagonal dan ujung yang lebih runcing. Walau terlihat lebih natural, pengalaman menulis dengan stylus baru ini ternyata tak jauh berbeda dari versi sebelumnya. Bahkan dibandingkan pena Kindle Scribe, sensasi menulisnya masih kalah nyaman. Satu kelebihan, S Pen tak perlu di-charge karena tetap mengandalkan teknologi EMR, meski magnet bawaan untuk menempelkannya di bodi tablet dirasa kurang kuat.
Dari sisi layar, Galaxy Tab S11 Ultra mengusung panel AMOLED 14,6 inci beresolusi 2960 x 1848 piksel dengan refresh rate 120Hz. Kecerahan puncaknya bisa mencapai 1.600 nits, membuat pengalaman multimedia terlihat memanjakan mata. Dapur pacunya ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 9400+ berbasis 3nm dengan peningkatan performa CPU dan GPU sebesar 20 persen, serta NPU 30 persen lebih kencang untuk menunjang fitur AI seperti Writing Assist dan Drawing Assist.
Fitur Dex kini semakin matang. Mode Extended memungkinkan pengguna memperluas layar secara nirkabel ke perangkat lain, seperti laptop atau monitor, sehingga meniru pengalaman dual-monitor. Ditambah lagi, Samsung membawa Galaxy AI ke Notes dan browser yang memudahkan multitasking lewat panel melayang di layar.
Body | Dimensi: 326.3 x 208.5 x 5.1 mm (12.85 x 8.21 x 0.20 in) Berat: 692 g atau 695 g (1.53 lb) Build: Kaca depan, rangka aluminium, belakang aluminium SIM: Nano-SIM + eSIM (hanya model seluler) Ketahanan: IP68 tahan debu dan air (hingga 1.5m selama 30 menit) Lainnya: Stylus support, Enhanced Armor aluminum |
Display | Tipe: Dynamic AMOLED 2X, 120Hz, HDR10+, 1000 nits (typ), 1600 nits (peak) Ukuran: 14.6 inci, 617.8 cm² (~90.8% screen-to-body ratio) Resolusi: 1848 x 2960 piksel, rasio 16:10 (~239 ppi) Proteksi: Mohs level 5 |
Platform | OS: Android 16, One UI 8 Chipset: Mediatek Dimensity 9400+ (3 nm) CPU: Octa-core (1×3.63 GHz Cortex-X925 & 3×3.3 GHz Cortex-X4 & 4×2.4 GHz Cortex-A720) GPU: Immortalis-G925 |
Memory | Slot kartu:microSDXC (dedicated slot) Internal: 256GB 12GB RAM, 512GB 12GB RAM, 1TB 16GB RAM Storage: UFS |
Kamera Utama | Dual: 13 MP f/2.0 (wide) + 8 MP f/2.2 (ultrawide) Fitur: LED flash, HDR, panorama Video: 4K@30fps, 1080p@30fps |
Kamera Selfie | Single: 12 MP f/2.4, 120˚ (ultrawide) Fitur: HDR Video: 4K@30fps, 1080p@30fps |
Sound | Speaker: Stereo (4 speaker), tuned by AKG Jack 3.5mm:Tidak ada |
Komunikasi | WLAN: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e/7, tri-band, Wi-Fi Direct Bluetooth: 5.4, A2DP, LE Positioning: GPS, GLONASS, BDS, GALILEO (hanya model seluler) NFC: Tidak ada Radio: Tidak ada USB: USB Type-C 3.2, magnetic connector |
Fitur | Sensor:Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass Lainnya: Wireless Samsung DeX, Circle to Search |
Baterai | Tipe: Li-Po 11600 mAh Pengisian: 45W wired |
Misc | Warna:Moonstone Gray, Platinum Silver Model: SM-X930, SM-X936B, SM-X936N, SM-X930NSAR EU: 0.80 W/kg (body) Harga: Sekitar 1340 EUR |
EU Label | Energy: Class G Battery: 94:51h endurance, 1200 cycles Free fall: Class E (0 falls) Repairability:Class C |
Namun ada satu hal yang sulit diabaikan: harga. Galaxy Tab S11 Ultra dibanderol mulai 1.200 dolar AS atau sekitar Rp18 jutaan. Itu bahkan lebih mahal dari banyak laptop kelas menengah. Sementara varian standar Tab S11 dilepas dengan harga 800 dolar AS (sekitar Rp12 jutaan). Aksesori seperti keyboard case dijual terpisah, dan versi Pro keyboard bahkan belum tersedia saat peluncuran.
Dengan bobot 692 gram, ketipisan setara iPad Pro, dan rating tahan air serta debu IP68, Tab S11 Ultra jelas menawarkan paket premium. Tapi di balik segala kecanggihan, pertanyaan besar muncul: apakah konsumen masih mau merogoh kocek sedalam itu untuk sebuah tablet Android?
Bagi mereka yang memang mengandalkan tablet sebagai pengganti laptop atau seniman digital yang membutuhkan layar luas dan responsif, Galaxy Tab S11 Ultra bisa jadi pilihan menarik. Namun untuk pengguna umum, harga setinggi ini mungkin terasa terlalu berlebihan, apalagi tanpa aksesori tambahan.