Qualcomm resmi memperkenalkan prosesor terbaru mereka, Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang bakal jadi otak utama di ponsel Android flagship dalam waktu dekat. Chip ini hadir dengan CPU Oryon generasi ketiga yang lebih bertenaga, GPU Adreno yang makin ngebut, dan NPU Hexagon terbaru yang dirancang khusus untuk pengalaman AI yang lebih personal langsung di perangkat.
Secara teknis, prosesor ini punya dua core utama dengan kecepatan hingga 4,6GHz dan enam core performa hingga 3,62GHz. Efisiensi daya diklaim meningkat 35 persen di sisi CPU dan 16 persen untuk keseluruhan chip. GPU Adreno baru juga diklaim mampu mendongkrak performa gaming hingga 23 persen sambil menghemat daya sekitar 20 persen. Buat yang doyan kamera, ada dukungan codec APV serta “computational video pipeline” yang bikin hasil rekaman lebih pintar dengan bantuan AI di tiap frame.
Hal yang menarik, modem X85 yang dipakai juga menjanjikan latensi gaming 50 persen lebih rendah berkat “AI-enhanced Wi-Fi”. Artinya, pengalaman main game online harusnya jadi lebih mulus tanpa gangguan delay yang nyebelin.
Bukti performanya sudah mulai terlihat. Dari hasil uji coba menggunakan OnePlus 15 (yang masih belum dirilis), Snapdragon 8 Elite Gen 5 mampu bersaing ketat dengan Apple A19 Pro di iPhone 17 Pro Max. Di beberapa game populer seperti Honor of Kings dan Delta Force, chip ini bahkan bisa tembus ratusan FPS dengan konsumsi daya yang lebih hemat dibanding kompetitornya.
Melihat tren ini, Snapdragon 8 Elite Gen 5 tampaknya jadi langkah besar Qualcomm untuk memperkuat posisinya di segmen high-end. Buat gamer mobile dan pengguna yang doyan performa maksimal, ini kabar yang cukup bikin hype. Kalau produsen ponsel bisa menjaga manajemen panas dengan baik, bukan tidak mungkin chip ini bakal jadi standar baru untuk flagship Android tahun depan.