Sony Interactive Entertainment menggugat perusahaan teknologi asal Tiongkok, Tencent, atas dugaan pelanggaran hak cipta dan merek dagang melalui game barunya Light of Motiram. Gugatan ini diajukan ke pengadilan California pekan lalu. Sony menuduh bahwa game tersebut merupakan tiruan langsung dari seri Horizon, khususnya Horizon Zero Dawn dan Horizon Forbidden West.
Dalam dokumen gugatan, Sony menjelaskan bahwa Light of Motiram memiliki terlalu banyak kemiripan dengan Horizon— mulai dari dunia pasca-apokaliptik yang dihuni oleh dinosaurus robot, desain karakter utama perempuan berambut merah, pakaian dan perangkat teknologi serupa “Focus”, hingga gaya visual, palet warna, arsitektur, simbol, dan sudut pandang kamera yang sangat mirip.
Sony juga menyebut bahwa Tencent sebelumnya pernah mengajukan permintaan lisensi untuk membuat game dalam dunia Horizon pada ajang Game Developers Conference 2024, namun permintaan tersebut ditolak. Meski begitu, Tencent tetap melanjutkan pengembangan dan promosi Light of Motiram, yang kini sudah memiliki laman resmi di Steam meski belum memiliki tanggal rilis.
Gugatan Sony mencakup tuntutan penghentian promosi dan distribusi game tersebut, penghancuran seluruh materi yang dianggap melanggar, serta ganti rugi hingga $150.000 untuk setiap karya dalam Horizon yang disalin.
Kasus ini memperlihatkan bagaimana ketegangan antara inspirasi dan plagiarisme terus menjadi isu utama dalam industri game. Dalam konteks ini, Sony tampaknya memiliki argumen kuat — terlebih karena Tencent pernah mencoba mendapatkan lisensi secara resmi dan tetap melanjutkan proyeknya setelah ditolak. Jika benar bahwa desain, karakter, dan gameplay dalam Light of Motiram memang menjiplak Horizon tanpa izin, maka ini bukan lagi sekadar inspirasi, melainkan bentuk eksploitasi kekayaan intelektual.
Langkah hukum Sony juga menunjukkan bahwa perlindungan terhadap IP dalam industri game tidak bisa dipandang remeh, bahkan oleh perusahaan sebesar Tencent. Bila gugatan ini dimenangkan Sony, dampaknya bisa menjadi preseden hukum penting dan memperkuat perlindungan atas kreativitas dalam dunia game global.