Star Wars: Beyond Victory Bangkitkan Masa Kecil via AR

Siapa sangka, bermain Star Wars bisa kembali menghadirkan rasa seperti masa kecil dulu saat duduk di lantai sambil menggerakkan action figure. Itulah pengalaman yang ditawarkan Star Wars: Beyond Victory, game terbaru dari Industrial Light and Magic (ILM) yang akan dirilis eksklusif untuk Meta Quest 3 dan Meta Quest 3S pada 7 Oktober mendatang.

Game ini bukan sekadar balapan pod seperti yang populer lewat film Episode I: The Phantom Menace atau game klasik Episode I: Racer. ILM menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan memanfaatkan teknologi augmented reality. Alih-alih memacu adrenalin lewat tampilan first-person yang bikin pusing, para pemain justru merasakan balapan di atas meja digital yang bisa dipindah-pindahkan dan diatur ukurannya sesuka hati. Konsep ini membuat pengalaman terasa lebih seperti bermain slot car di kamar, hanya saja kali ini dengan nuansa galaksi jauh di luar sana.

Ada tiga mode utama: Adventure dengan alur cerita seorang pembalap pemula yang dipandu Sebulba, Arcade untuk balapan cepat, dan Playset yang bisa dibilang paling unik. Lewat Playset, pemain bebas membuat diorama dengan karakter, kendaraan, dan elemen khas Star Wars. Sensasinya persis membuka kotak mainan, hanya saja kali ini digital. Bayangkan bisa menaruh C-3PO memegang lightsaber atau membesarkan TIE Fighter hingga memenuhi ruangan, lengkap dengan efek ledakan dan tembakan laser.

Hal yang membuat game ini menonjol adalah detailnya. ILM benar-benar memperhatikan bagaimana rasanya menggenggam lightsaber atau memindahkan karakter, seolah mainan itu nyata. Bahkan ada fitur aksesibilitas lengkap agar semua pemain bisa menyesuaikan cara bermainnya, entah duduk santai atau berdiri sambil beraksi.

Inilah kekuatan terbesar Beyond Victory. Ia bukan hanya menawarkan game Star Wars baru, tapi juga menghidupkan kembali cara kita bermain ketika kecil, saat imajinasi lebih penting daripada aturan. Ada kesenangan polos yang muncul ketika bisa menciptakan adegan absurd sekaligus epik, misalnya menaruh Hutt raksasa dengan kaki laba-laba di sebelah bounty hunter, atau membuat duel tak masuk akal antara stormtrooper dan podracer.

Dengan filosofi “toys, not tools” yang diusung pengembangnya, Star Wars: Beyond Victory tampaknya bukan sekadar game balapan, tapi sebuah cara untuk menyambung kembali memori masa kecil ke dunia digital modern. Bagi penggemar Star Wars maupun mereka yang dulu gemar main action figure, game ini bisa jadi pintu kembali ke rasa kagum dan imajinasi yang tak pernah hilang.