Valve kembali menarik perhatian gamer setelah mengumumkan lini perangkat keras terbaru. Di antara pembaruan Steam Controller dan headset VR Steam Frame, yang paling mencuri perhatian adalah hadirnya generasi baru Steam Machine. Meski Valve menolak menyebutnya sebagai konsol, perangkat ini terlihat dan terasa seperti konsol. Dan itu bukan hal buruk.
Steam Machine, PC Rasa Konsol
Steam Machine terbaru dirancang agar nyaman diletakkan di ruang keluarga, tepat di bawah televisi seperti halnya konsol. Secara teknis, ini adalah Mini PC Gaming, tetapi cara pemasaran Valve menunjukkan mereka tampak enggan memberikan label “konsol”. Padahal, secara fungsi dan bentuk, Steam Machine generasi baru ini sangat mirip dengan konsol modern.
Ini adalah upaya kedua Valve dalam menghadirkan PC gaming ke ruang tamu. Versi pertamanya dirilis pada November 2015, namun gagal di pasar. Namun 10 tahun berlalu, situasinya berbeda. Steam Deck sukses besar dan mendorong tren handheld gaming PC, bahkan Xbox ikut membuat perangkat serupa. PC gaming kini juga memiliki posisi pasar yang jauh lebih kuat.
Valve dalam pengumumannya tetap menegaskan bahwa Steam Machine adalah PC, bukan konsol. Namun melihat desain, spesifikasi, dan pengalaman pengguna yang ditawarkan, sulit untuk menyangkal bahwa ini pada dasarnya adalah konsol.
Batas PC dan Konsol Semakin Kabur
Secara tradisional, konsol dibuat oleh satu produsen, memiliki spesifikasi seragam, dan dirancang untuk game yang dibuat khusus untuk perangkat tersebut. Konsumen cukup membeli game dan memainkannya tanpa memikirkan kompatibilitas.
Sebaliknya, PC bersifat modular. Pengguna bisa mengganti komponen seperti kartu grafis, RAM, atau prosesor kapan saja. Kekurangannya, variasi hardware dapat menimbulkan bug atau crash jika ada komponen yang tidak kompatibel.
Namun, batas keduanya kini semakin tipis. Penjualan game fisik hampir hilang, bahkan di platform PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch. Data menunjukkan penjualan game fisik di Amerika Serikat turun lebih dari 50 persen sejak 2021 dan berada 85 persen lebih rendah dibanding puncaknya pada 2008. Sebagian besar gamer sudah terbiasa membeli game digital, baik di PC maupun konsol.
Steam sendiri mendominasi pasar PC, memiliki pangsa sekitar 75 persen. Banyak gamer PC tidak lagi mencari alternatif karena kenyamanan ekosistem Steam.
Dalam hal hardware, konsol kini juga mulai bersifat modular. PS5 misalnya, sudah menawarkan beberapa konfigurasi penyimpanan dan model Pro. Pemain bahkan bisa memasang SSD tambahan atau menambahkan drive Blu-ray.
Spesifikasi Steam Machine
Steam Machine terbaru menawarkan pengalaman seperti console plug and play. Valve menjanjikan performa 4K 60 FPS menggunakan CPU dan GPU khusus dari AMD. Perangkat ini hadir dalam dua opsi penyimpanan internal, yaitu 512 GB dan 2 TB. Pengguna masih bisa menambah kapasitas melalui microSD.
Spesifikasinya meliputi 16 GB DDR5 RAM, 8 GB VRAM GDDR6, HDMI 2.0, DisplayPort 1.4, USB-C, empat USB-A, dan casing seukuran kubus 6 inci, hampir setengah ukuran Xbox Series X. Valve juga menyediakan opsi panel depan yang bisa diganti untuk tampilan lebih personal.
Tidak seperti generasi pertamanya yang dibuat oleh banyak produsen berbeda, Steam Machine baru ini sepenuhnya dikendalikan Valve. Sistem operasi tetap SteamOS dengan tampilan antarmuka seperti mode Big Picture. Program verifikasi game yang dulu khusus Steam Deck kini juga diperluas untuk Steam Machine, membantu pengguna mengetahui kompatibilitas game.
Pengalaman Seperti Konsol
Valve tampaknya memahami bahwa banyak gamer menginginkan pengalaman praktis: pasang ke TV, ambil kontroler, dan langsung main. Steam Machine mendukung hingga empat Steam Controller secara wireless dan bisa dibangunkan langsung melalui kontroler, seperti konsol modern.
Meski Valve masih membuka opsi bagi pengguna untuk memasang aplikasi lain atau sistem operasi baru, kemungkinan besar mayoritas pembeli akan menggunakannya apa adanya.
Apabila dilihat dari desain, fitur, dan pengalaman pengguna, Steam Machine terbaru jauh lebih mirip konsol daripada PC tradisional. Bagi banyak gamer, ini hal positif. Dengan akses ke ribuan game Steam dan kenyamanan konsol ruang tamu, Steam Machine bisa menjadi perangkat menarik di pasar gaming tahun depan.
Jika prediksi benar, saat diluncurkan pada 2026, sebagian besar pemain akan melakukan satu hal sederhana: menyalakan perangkat, mengambil kontroler, duduk santai di sofa, dan mulai bermain.

