Meskipun Nintendo Switch 2 baru saja meluncur, masalah drift pada Joy-Con masih menjadi perbincangan. Drift terjadi saat controller “bergerak sendiri” tanpa disentuh, sehingga karakter atau kursor terus bergeser. Hal ini memang bukan masalah eksklusif Nintendo, karena PS5 dan Xbox juga kadang mengalaminya, tapi Joy-Con punya sejarah lebih sering diberitakan.
Sejauh ini, laporan masalah drift pada Switch 2 masih terbilang kecil jika dibandingkan total penjualannya. Hanya segelintir pengguna yang melaporkan masalah ini, dan tampaknya bukan masalah luas. Nintendo juga memberikan garansi dan perbaikan Joy-Con secara gratis apabila terjadi masalah, sesuai syarat dan ketentuan.
Kalau memang terjadi, perbaikan dapat memakan waktu beberapa minggu. Dalam beberapa kasus, pengguna juga melaporkan Joy-Con masih bermasalah meskipun sudah diperbaiki, tapi Nintendo tetap memberikan perbaikan tanpa biaya apabila masih bergaransi. Bagi yang lebih kreatif, perbaikan mandiri juga dimungkinkan, tapi risiko garansi hangus dan terjadi kesalahan harus menjadi pertimbangan.
Berdasarkan pernyataan resmi Nintendo, desain Joy-Con 2 memang lebih tahan lama, namun konstruksinya masih mirip dengan Joy-Con generasi pertama. Hal ini menandakan masalah drift masih mungkin terjadi, apalagi jika penggunaan intensif dan terjadi keausan. Meskipun begitu, masalah ini masih terjadi pada sebagian kecil pengguna, bukan masalah luas yang terjadi pada setiap konsol.
Singkatnya, Joy-Con drift memang masih menjadi masalah, tapi bukan berarti setiap Switch 2 nantinya akan mengalaminya. Pengguna disarankan menggunakan garansi apabila terjadi masalah, dan Nintendo terus mencari cara untuk meningkatkan kualitas controller mereka.