“The Founder” adalah film yang mengisahkan bagaimana Ray Kroc mengubah McDonald’s dari sebuah restoran kecil menjadi jaringan makanan cepat saji terbesar di dunia. Tapi seberapa akurat kisah yang diceritakan dalam film ini? Yuk, kita bongkar fakta dan fiksinya!
Asal-Usul McDonald’s: Memulai dari Nol
Film ini cukup akurat dalam menggambarkan bagaimana McDonald’s berawal. Richard dan Maurice McDonald (alias McDonald bersaudara) memang memiliki restoran drive-in sukses di San Bernardino, California, sebelum Ray Kroc masuk ke dalam cerita. Mereka menciptakan “Speedee Service System,” sebuah metode penyajian makanan super cepat yang jadi cikal bakal efisiensi McDonald’s.
Sama seperti di film, mereka awalnya hanya fokus pada menu sederhana dengan bahan berkualitas. Jadi, kalau di film terlihat bahwa McDonald’s benar-benar unik saat itu, itu memang fakta!
Ray Kroc: Salesman yang Jadi Bos Besar
Ray Kroc pertama kali bertemu McDonald bersaudara ketika ia masih berjualan mesin milkshake. Film ini benar soal bagaimana Kroc melihat potensi besar dalam sistem restoran mereka. Walaupun di film ia digambarkan sebagai salesman yang kesulitan, kenyataannya, Kroc sebelumnya sudah cukup sukses di bidang penjualan, meski belum sekaya setelah memiliki McDonald’s.
Setelah berhasil meyakinkan McDonald bersaudara untuk membuka sistem waralaba, Kroc pun membawa McDonald’s ke tingkat yang lebih tinggi dengan ambisi dan semangatnya yang luar biasa.
Mana yang Fakta, Mana yang Dibumbui?
Meski film ini cukup setia pada kisah nyata, ada beberapa bagian yang sedikit “dibagus-bagusin” agar lebih dramatis:
1. Ray Kroc: Jenius atau Licik?
Film ini menampilkan Kroc sebagai pria ambisius yang sukses karena kerja kerasnya. Tapi kenyataannya, dia juga punya sisi bisnis yang cukup kejam. Misalnya, dalam film, sifat “ruthless” (tanpa ampun) Kroc diperlihatkan secara halus, padahal di dunia nyata, banyak orang yang merasa ia mengambil alih McDonald’s dengan cara yang kurang etis.
2. McDonald Bersaudara: Benar-Benar Naif?
Film membuat Richard dan Maurice McDonald terlihat seperti dua orang polos yang hanya ingin mempertahankan bisnis kecil mereka. Padahal, mereka sebenarnya cukup pintar dan juga ikut berperan dalam awal perkembangan McDonald’s. Mereka memang lebih hati-hati dibanding Kroc, tapi bukan berarti mereka sama sekali tak punya visi.
3. Proses Akuisisi McDonald’s
Adegan saat Kroc mengambil alih McDonald’s dari tangan McDonald bersaudara dalam film terasa sangat dramatis dan sepihak. Memang benar ada ketidaksepakatan dan Kroc akhirnya membeli hak penuh atas McDonald’s, tapi prosesnya jauh lebih rumit dari yang ditampilkan di film.
Warisan yang Tertinggal
Terlepas dari beberapa bagian yang didramatisasi, “The Founder” tetap menggambarkan bagaimana McDonald’s bisa menjadi raksasa seperti sekarang. Film ini mengajarkan tentang inovasi, efisiensi, dan pentingnya memiliki visi yang besar. Tapi, film ini juga mengingatkan bahwa kesuksesan sering kali datang dengan dilema moral dan etika bisnis.
Seru dan Inspiratif
“The Founder” adalah film yang seru dan inspiratif, tapi perlu diingat bahwa ini adalah versi Hollywood dari kisah nyata. Walaupun ceritanya sesuai dengan garis besar sejarah McDonald’s, beberapa detail memang dilebih-lebihkan agar lebih menarik. Kalau kamu ingin tahu lebih dalam tentang kisah asli di balik McDonald’s, jangan berhenti di film ini—coba cari sumber lain juga!