Serial The Last of Us Season 2 dari HBO menuai banyak kritik, terutama soal perkembangan karakter Ellie yang dinilai gagal mencerminkan versi game-nya. Salah satu sorotan utama datang dari penampilan Bella Ramsey yang dianggap masih terlalu muda dan kecil untuk memerankan Ellie versi Season 2, di mana dalam versi game, Ellie sudah tampil lebih dewasa dan keras.
Namun, masalah utama bukan pada akting Ramsey. Banyak yang mengakui bahwa Bella menunjukkan performa emosional yang kuat, terutama dalam adegan-adegan menyentuh seperti pembunuhan Joel dan kilas balik di museum. Sayangnya, semua ini dirusak oleh naskah yang ditulis untuk karakternya di musim ini.
Penulis naskah tampaknya berusaha membuat cerita lebih ringan dan mudah diterima dengan mengorbankan sisi gelap dan mendalam dari karakter Ellie. Hasilnya, Ellie di Season 2 justru tampil kekanak-kanakan, tidak kompeten, dan kurang termotivasi untuk membalas dendam atas kematian Joel. Alih-alih menunjukkan transformasi menjadi sosok pemburu yang dingin dan berbahaya, Ellie hanya tampak seperti remaja biasa yang tersesat dalam misi balas dendam setengah hati.
Dalam beberapa adegan, bahkan karakter pendukung seperti Dina dan Jessie harus menjadi penuntun bagi Ellie, dari mengingatkan perlengkapan hingga menyelamatkannya dari situasi berbahaya. Ellie nyaris tidak menunjukkan kecerdikan dan kekuatan seperti yang diperlihatkannya di Season 1.
Bahkan adegan kekerasan yang seharusnya memperlihatkan tekad Ellie, dibuat setengah hati. Keputusannya yang seharusnya tajam dan tegas, seperti membunuh musuh secara langsung, diubah menjadi tindakan ragu-ragu yang justru membuat karakternya tampak tidak stabil secara emosional.
Season 2 seharusnya menjadi momen “patah hati” bagi penonton, melihat Ellie berubah menjadi sosok gelap demi balas dendam, namun tetap membuat kita ingin dia berhasil. Namun, alur yang ditampilkan justru membuat penonton kesulitan merasa simpati, apalagi mendukung tujuannya.
Dengan kerusakan ini, Season 3 menghadapi tantangan berat. Karakter Abby, yang seharusnya menjadi cermin dari Ellie, dari monster menjadi manusia yang menebus dosa, tidak akan bisa menempuh perjalanan emosional yang kuat jika lawan mainnya tidak dibangun dengan benar.
Kesimpulannya, HBO membuat kesalahan besar dalam menulis karakter Ellie di Season 2. Kesalahan ini bukan hanya berdampak pada kelanjutan ceritanya sendiri, tapi juga bisa merusak pondasi emosi yang diperlukan untuk Season 3 dan bahkan Season 4 mendatang.