Uni Eropa Paksa Apple Buka iPhone untuk Smartwatch Android

Buat kamu yang suka pakai smartwatch android, ada kabar baik nih! Apple akhirnya harus membuka akses iOS untuk perangkat wearable pihak ketiga. Keputusan ini muncul setelah Uni Eropa meminta Apple agar lebih terbuka dalam hal kompatibilitas. Artinya, smartwatch selain Apple Watch—seperti Garmin, Samsung Galaxy Watch, atau Pixel Watch—bisa mendapatkan fitur yang selama ini eksklusif hanya untuk perangkat Apple.

Dulu, Beda Sistem = Beda Jam

Selama bertahun-tahun, kalau kamu pakai iPhone, pilihan smartwatch terbaik ya Apple Watch. Memang sih, ada beberapa smartwatch lain yang bisa dipakai dengan iPhone, tapi fitur-fiturnya nggak lengkap. Misalnya, smartwatch dari Samsung atau Fossil bisa disambungkan ke iPhone, tapi nggak bisa membalas pesan langsung. Nah, karena orang pakai smartwatch supaya lebih praktis, kehilangan fitur kayak gini bikin banyak orang tetap pilih Apple Watch.

Sejak 2021, makin banyak smartwatch berbasis Android yang menyerah untuk kompatibel dengan iOS. Salah satu alasannya? Apple nggak ngasih izin untuk fitur-fitur penting seperti interaksi notifikasi. Hasilnya, makin lama, pengguna iPhone dan Android punya ekosistem jam tangan pintarnya masing-masing.

Uni Eropa Bikin Apple Lebih Terbuka

Uni Eropa sekarang memaksa Apple untuk membuka akses iOS ke perangkat lain. Ini berarti smartwatch dari merek lain bisa berinteraksi dengan notifikasi iPhone. Kabar ini pastinya bikin pengguna Garmin dan merek lain yang selama ini kesulitan untuk membalas pesan langsung di iOS jadi lebih lega.

Apple sendiri kurang senang dengan aturan ini. Mereka bilang kalau kebijakan ini bisa menghambat inovasi mereka. Tapi, kalau kita lihat beberapa tahun terakhir, inovasi di dunia smartwatch memang terasa stagnan. Samsung meniru Apple dengan Galaxy Watch Ultra, Google cuma menyempurnakan Pixel Watch, dan Apple sendiri cuma kasih update kecil di Apple Watch Series 10 dan Ultra 2.

Waktunya Smartwatch Lebih Seru Lagi!

Dibandingkan smartwatch, belakangan ini orang lebih tertarik sama smart ring dan smart glasses. Kenapa? Karena smartwatch jadi terasa membosankan. Kalau pakai iPhone, opsinya ya Apple Watch. Kalau pakai Android, pilihannya Galaxy Watch atau Pixel Watch. Padahal, kalau ekosistem nggak terlalu terkunci, merek-merek bisa lebih kreatif dan inovasi bisa lebih cepat.

Kasus Powerbeats Pro 2 juga bisa jadi pelajaran. Meski produk Apple, justru pengguna Android lebih bebas menggunakannya. Sementara di iOS, fitur heart rate-nya hanya bisa dipakai di tujuh aplikasi tertentu dan harus memilih antara mendengarkan musik atau menghubungkan ke alat gym. Pengguna Android? Bebas pakai fitur tersebut tanpa batasan. Ini menunjukkan kalau terkadang ‘ekosistem tertutup’ nggak selalu jadi solusi terbaik.

Akhirnya, Konsumen yang Diuntungkan

Pada akhirnya, kebijakan baru ini memberi kebebasan lebih ke pengguna. Sekarang, kalau kamu pakai iPhone tapi lebih suka fitur Garmin atau Samsung, nggak perlu khawatir kehilangan akses notifikasi atau balasan cepat. Apple Watch tetap jadi pilihan terbaik kalau memang produknya unggul.