“Weapons” Kembali Rebut Tahta Box Office, “Jaws” 50 Tahun Masih Kalahkan Dua Film Baru

Akhir pekan panjang Labor Day di bioskop Amerika ternyata lesu. Film horor Weapons justru kembali merebut posisi nomor satu box office, meski sudah memasuki pekan keempat penayangannya. Film arahan Zach Cregger ini bercerita tentang sebuah kota kecil yang dihantui serangkaian peristiwa mengerikan setelah ditemukannya senjata misterius. Dengan ketegangan yang terus meningkat dan suasana mencekam, film ini berhasil meraup 10,2 juta dolar sepanjang akhir pekan dan diperkirakan menutup liburan dengan total 12,4 juta dolar. Secara keseluruhan, Weapons sudah mengantongi 134,6 juta dolar di pasar domestik dan 250 juta dolar secara global dari modal hanya 38 juta dolar. Kejutan besar yang membuat Warner Bros. kembali tersenyum setelah awal tahun yang goyah.

Yang lebih menarik, perayaan 50 tahun Jaws juga ikut jadi sorotan. Film klasik karya Steven Spielberg ini meraih 8,1 juta dolar dari 3.200 bioskop, bahkan melampaui dua film baru: Caught Stealing dan The RosesJaws mengisahkan teror seekor hiu putih raksasa yang meneror sebuah kota pantai kecil. Meski sudah setengah abad berlalu, ketegangan film ini tetap membuat penonton terpaku di kursi bioskop. Fakta bahwa hiu legendaris itu masih bisa mengalahkan bintang papan atas zaman sekarang menunjukkan betapa kuatnya daya tarik sebuah karya yang sudah menjadi ikon budaya. Bisa jadi Hollywood seharusnya belajar, bahwa cerita sederhana namun kuat lebih bertahan dibanding sekadar eksperimen baru.

Caught Stealing, garapan Darren Aronofsky, memulai debut di urutan tiga dengan 7,8 juta dolar. Film ini menampilkan Austin Butler sebagai bartender New York yang hidupnya berantakan setelah setuju menjaga kucing tetangga, tanpa sadar menyeretnya ke dalam konflik berbahaya dengan gangster kota. Meski mendapat pujian kritikus, respon penonton masih biasa saja.

Disney lewat Freakier Friday juga tetap bertahan di papan atas dengan 6,5 juta dolar. Sekuel dari Freaky Friday (2003) ini kembali mengangkat kisah pertukaran tubuh antara ibu dan anak, kali ini dengan konflik baru yang lebih modern dan penuh kejutan kocak. Pendapatannya kini sudah lebih dari 80 juta dolar di domestik dan 130 juta dolar global.

Di posisi lima ada The Roses. Film besutan Jay Roach ini bercerita tentang pasangan suami istri yang tampak sempurna di luar, tetapi menyimpan keretakan serius dalam rumah tangga. Dibintangi Benedict Cumberbatch dan Olivia Colman, kisahnya merupakan adaptasi dari novel The War of the Roses, yang sebelumnya juga diangkat ke layar lebar pada 1989. Sayangnya, versi terbaru ini dianggap terasa terlalu familiar dan gagal menciptakan gebrakan baru.

Secara keseluruhan, box office libur Labor Day kali ini hanya mengumpulkan sekitar 86 juta dolar, turun 19 persen dari tahun lalu yang ditopang sukses besar Deadpool and Wolverine. Musim panas 2025 pun resmi berakhir dengan catatan 3,67 miliar dolar di domestik, sedikit di bawah 2024 dan jauh tertinggal dari 2023.

Jelas, penonton kini lebih selektif. Meski banyak studio mengandalkan sekuel, spin-off, dan film superhero, hasilnya tak mampu menyalakan kembali gairah box office. Melihat apa yang terjadi, sepertinya dunia film butuh lebih dari sekadar formula lama untuk menghidupkan lagi antusiasme layar lebar.