Microsoft dilaporkan tengah menyiapkan konsol Xbox generasi terbaru yang disebut-sebut akan menjadi perangkat hibrida antara konsol dan PC. Menariknya, konsol ini diklaim mampu memainkan game PlayStation yang dirilis di PC melalui platform Steam, seperti God of War, Spider-Man, dan Ghost of Tsushima.
Konsol yang Berfungsi Seperti PC
Menurut laporan dari Windows Central, pengguna nanti bisa tetap berada di ekosistem Xbox seperti biasa atau keluar ke mode Windows untuk mengakses berbagai platform game lain. Dalam mode ini, konsol akan berfungsi layaknya PC biasa yang bisa menjalankan game dari Steam, Battle.net milik Blizzard seperti World of Warcraft, hingga launcher Riot untuk League of Legends.
Dengan kemampuan tersebut, Xbox generasi baru akan menjadi perangkat yang tidak hanya berfungsi sebagai konsol, tetapi juga komputer gaming penuh.
Arah Baru Microsoft untuk Xbox
Langkah ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Presiden Xbox, Sarah Bond, sebelumnya sempat menyinggung perangkat genggam ASUS ROG Xbox Ally X yang dianggap mencerminkan arah pengembangan konsol baru mereka. Dalam wawancara dengan Mashable, Bond menyebut konsol generasi berikutnya akan menjadi produk premium dengan pengalaman bermain yang eksklusif dan berkualitas tinggi.
Microsoft juga telah menegaskan komitmennya untuk menghadirkan konsol penerus Xbox Series X dan S, bekerja sama dengan AMD untuk mewujudkan perangkat tersebut. Mereka menjanjikan performa tingkat tinggi, grafis mutakhir, serta kompatibilitas penuh dengan seluruh game Xbox yang sudah dimiliki pengguna.
Tidak Lagi Terikat Eksklusivitas
Bond menegaskan bahwa Microsoft kini berfokus pada pengalaman bermain lintas perangkat dan tidak ingin membatasi game hanya pada satu platform. Hal ini terbukti ketika perusahaan mengumumkan Halo: Campaign Evolvedakan hadir di PS5 pada tahun 2026, menandai berakhirnya era eksklusivitas ketat antara Xbox dan PlayStation.
Xbox dan PlayStation dikabarkan akan kembali bersaing lewat konsol generasi terbaru mereka yang dijadwalkan rilis pada 2027. Bedanya, Microsoft tampaknya mengambil arah baru dengan konsep terbuka dan fleksibel, sementara Sony diperkirakan tetap mempertahankan pendekatan tradisional dengan game eksklusif di konsol PS6 mendatang.