Xiaomi akhirnya ikut terjun dalam persaingan kacamata pintar (smart glasses) dengan meluncurkan produk AI-powered eyewear pertamanya. Dalam sebuah acara bertajuk “Human x Car x Home” yang digelar Kamis malam, raksasa teknologi asal China ini memperkenalkan kacamata pintar yang dilengkapi kamera 12 megapiksel dan chip Qualcomm AR1.
Kacamata ini dibanderol dengan harga mulai dari 1.999 yuan (sekitar Rp 4,5 juta). Fitur utamanya antara lain bisa merekam video dari sudut pandang pengguna (first-person view), menjawab perintah suara, menerjemahkan teks, hingga memindai QR code untuk pembayaran. Semua itu dikendalikan lewat XiaoAI, asisten pintar buatan Xiaomi sendiri.
Baterainya cukup tangguh, sanggup bertahan hingga 8,6 jam dalam sekali charge — dua kali lebih lama dibanding kacamata Ray-Ban Meta. Proses pengisian dayanya pun tergolong cepat, hanya butuh 45 menit hingga penuh.
CEO sekaligus co-founder Xiaomi, Lei Jun, menyebut perangkat ini sebagai “gadget pintar pribadi generasi berikutnya”. Kehadiran kacamata ini sekaligus memperluas ekosistem produk Xiaomi, yang sebelumnya sudah mencakup smartphone, perangkat rumah pintar, hingga mobil listrik.
Saat ini, kacamata pintar besutan Meta dan Ray-Ban masih memimpin pasar dengan menguasai lebih dari 60% pangsa global, berdasarkan data dari Counterpoint Research. Namun, kehadiran Xiaomi dipastikan bakal memanaskan persaingan, apalagi dengan harga yang lebih terjangkau dan spesifikasi yang menjanjikan.